llustrasi kasus Pemerkosaan. (Foto: Dok PMJ News)
JAKARTA.Pewartasatu.com – Satu fakta terkuak dalam kasus penemuan jasad wanita berinisial AW (20) yang ditemukan tanpa busana di kamar indekos di Sawah Besar, Jakarta Pusat umat (4/3) sore kemarin.
Kapolsek Sawah Besar, Kompol Maulana Mukarom menerangkan pihaknya menemukan tanda kekerasan pada tubuh korban.
“Ada tanda-tanda kekerasan di leher bekas cekikan serta ketika olah TKP itu ada bekas sperma,” ujar Maulana saat dikonfirmasi wartawan.
Temuan tanda kekerasan itulah yang membuat penyidik mengungkapkan bahwa korban terlebih dahulu diperkosa sebelum akhirnya dibunuh dan ditinggalkan tanpa busana satupun.
“Bahwa benar dugaan korban dibunuh, namun sebelum dibunuh korban diperkosa dulu,” jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, warga Sawah Besar digegerkan dengan temuan jenazah seorang perempuan muda di dalam kamar indekosnya.
Wanita tersebut ditemukan dalam kondisi tak mengenakan satupun busana.
Kapolsek Sawah Besar, Kompol Maulana Mukarom menjelaskan penemuan mayat tersebut diketahui warga sekitar pukul 15.00 WIB.
Kemudian dari hasil olah TKP, diduga wanita itu menjadi korban pemerkosaan sebelum akhirnya dibunuh.
“Dari hasil olah TKP, korban diduga dibunuh dan diperkosa,” kata Maulana saat dikonfirmasi wartawan.
Sampai dengan saat ini, Maulana menyebut pihaknya masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut mengenai temuan jasad perempuan tersebut.
Termasuk dengan memeriksa saksi, rekaman CCTV di sekitar lokasi hingga pemeriksaan keluarga korban. Sementara jasad korban telah dilarikan ke rumah sakit.
“Semuanya masih didalami dan korban sudah dibawa ke RS Polri,” tutupnya.(bri)
Sumber: Portal Berita Polda Metro Jaya.