Polisi Israel bentrok dengan warga palestina di Al-Aqsa (Reuters/Ammar Awad)
JAKARTA, Pewartasatu.com — Warga sipil Israel tembak mati warga Palestina di wiliayah pertanian Tepi Barat, Sabtu (21/1). Penembakan itu terjadi usai kekerasan yang tinggi di area tersebut.
Dikutip dari AFP, Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan Taariq Maali pria yang berusia 42 tahun tersbut tewas “setelah penjajah [Israel] menembak dia” di dekat desa Kafr Nama, Palestina.
dibalik itu, Militer Israel mengkalim jika warga Palestina itu ditembak setelah berupaya melakukan pinakaman “percobaan serangan penusukan” di pertanian Sde Efraim, barat laut Ramallah.
“Teroris telah dilumpuhkan,” tutur tentara tersebut mengonfirmasi bahwa seorang warga sipil Israel menembak mati seorang warga Palestina.
Militer Israwl juga menegaskan jika tidak ada orang lain yang terluka dalam insiden tersebut, namun di balik itu seorang fotographer AFP mengatakan jika ia melihat pasuka Israel mencegah ambulans pihak Palestina untuk tidak mengakses tempat kejadian tersebut,
Disisi lain, Kementerian Kesehatan Palestina enggan unyuk memberi keterangan lebih lanjut mengenai insiden tersebut, Peristiwa itu juga terjadi ditempat yang sama dengan penembakan pria Palestina pada dua tahun lalu.
saat itu, Tentara Israel mengklaim jika pria tersebut mencoba masuk ke sebuah rumah yang menurut seorang pejabat Palestina dibangun di atas tanahnya hingga terjadilah insiden penembakkan.
berdasarkan gerakan anti okupasi Israel Peace Now, wilayah pertanian itu memang dikenal sebagai pemukiman liarm kawasan tersebut juga termasuk dalam area pos terdepan yang tidak diakui Israel.
kasus ini menambah jumlah kematian warga Palestina yang sudah tercatat dalam bulan ini di Tepi Barat, menurut perhitungan AFP, saat ini sudah ada 18 orang dari kalangan sipil ataupun militan yang tertembak di wilayah tersebut.
Catatan itu juga memperpanjang daftar korban yang terwas pada tahun lalu, 2022 setidaknya sudah 150 warga Palestina di Tepi Barat yang meninggal dunia.
(**)