Jakarta – PT Waskita Karya (Persero) Tbk selaku kontraktor proyek Bandara Ahmad Yani Semarang meraih anugerah Rekor Museum Rekor – Dunia Indonesia (MURI) atas rekor Pembangunan Bandara Tercepat (12 bulan).
"Pembangunan terminal baru bandara Ahmad Yani senilai kurang lebih Rp1 triliun, merupakan pemenuhan kapasitas infrastruktur dalam rangka peningkatan konektivitas dilakukan melalui peningkatan luasan terminal dari 6708 meter persegi menjadi 58.652 meter persegi," ujar Director of Operation I Waskita Karya Didit Oemar Prihadi di Jakarta dalam keterangan tertulisnya, Selasa.
Didit menjelaskan bahwa selain itu bandara Ahmad Yani mengalami penambahan pelayanan lainnya antara lain aviobridge 3 unit, penggunaan Passanger Mover System, Baggage Handling System, dan Airport Operation Control Center (AOCC).
Penghargaan MURI telah diterima Waskita Karya selaku kontraktor Proyek Pengembangan Bandara Ahmad Yani Semarang pada tanggal 12 Februari 2019.
Baca juga: Waskita rampungkan proyek strategis nasional dari bandara sampai kelistrikan
Terminal baru bandara Ahmad Yani Semarang telah diresmikan oleh Presiden RI Joko Widodo pada Rabu, 6 Juni 2018.
Presiden pun mengapresiasi pembangunan terminal baru bandara yang berhasil selesai dan beroperasi penuh lebih cepat dari target yakni pada akhir November 2018.
Pengembangan bandara dimaksudkan untuk meningkatkan kapasitas daya tampung penumpang hingga 9 kali lipat menjadi 6,5 juta penumpang per tahun.
Selama ini, Bandara Ahmad Yani Semarang merupakan pintu gerbang provinsi Jawa Tengah dengan kapasitas 800.000 penumpang per tahun, sedangkan penumpang eksisting tahun 2017 telah mencapai 4,4 juta penumpang per tahun.
Bandara Ahmad Yani juga menjadi bandara di atas air (floating) pertama di Indonesia.
Dengan desain yang sangat artistik dan mengusung konsep eco airport dan go green. Di mana untuk lampu jalan bandara akan memakai solar cell dan pengolahan airnya dengan Reverse Osmosis (RO) yaitu me-recycle air tambak untuk operasional bandara.
Baca juga: Waskita Karya menangkan tol Jakarta-Cikampek II Selatan seksi tiga
Baca juga: Waskita Karya targetkan total kontrak baru Rp55 triliun
Pewarta: Aji Cakti
Editor: Royke Sinaga
COPYRIGHT © ANTARA 2019