Pewartasatu.com – Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) meluncurkan akun TikTok pada Jumat sebagai upaya untuk memerangi kesalahan mengenai informasi tentang virus corona secara online.
Dikutip dari The Verge, Dalam video pertama WHO, Benedetta Allegranzi, pemimpin teknis pencegahan dan pengendalian infeksi menjelaskan langkah-langkah yang dapat dilakukan orang untuk melindungi diri dari virus corona baru ke situs web WHO untuk informasi tambahan.
“Kami bergabung dengan TikTok untuk memberi Anda nasihat kesehatan masyarakat yang andal dan tepat waktu,” tutur WHO dalam deskripsi video pertamanya.
Tiktok telah dibanjiri meme virus corona selama beberapa minggu terakhir, dengan beberapa pengguna yang berpura-pura terifeksi.
Dalam satu kasus, seorang remaja membuat video yang menunjukkan bahwa teman mereka merupakan orang Kanada perta yang terinfeksi virus corona. Namun, TikTok tidak segara menanggapi permintaan komentar tersebut.
Peluncuran akun TikTok merupakan bagian pekerjaan WHO untuk mendapati informasi yang akurat mengenai virus corona untuk pengguna online.
Menurut tinjauan Tekhnologi MIT, WHO dan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit telah menghabiskan beberapa minggu terakhir untuk melawan informasi yang salah mengenai virus corona pada platform seperti Facebook, Twitter, Tencent, dan TikTok.
Pengguna Twitter melihat pesan yang mengatakan “ketahui fakta” dan arahkan mereka untuk mengunjungi situs web CDC untuk “Informasi terbaik tentang virus corona”. TikTok juga menutkan pengguna yang mencari konten terkait virus corona ke situs web WHO.
WHO juga telah membuat langkah untuk mengirim informasi virus corona yang akurat ke akun media sosial lainnya seperti Instagram. Umpan Instagram organisasi dipenuhi dengan infografis yang menguraikan bagaimana orang dapat melindungi diri dari virus corona.
foto dari selular.id / google search