Ilustrasi pesawat tempur yang sedang mengisi bahan bakar di udara (foto : ist)
JAKARTA, Pewartasatu.com — Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky meminta Barat meningkatkan bantuan militer ke negaranya sebab jika Ukraina tumbang ke tangan Rusia, maka akan menyusul negara-negara Baltik sebagai korbannya sebelum Rusia menjamah Eropa.
Dikutip dari AFP, Jumat (4/3), Zelenzky mengatakan dengan sedikit berpuisi, Jika kamu tidak memiliki kekuatan untuk menutup langit, maka beri aku pesawat, katanya dalam konferensi pers.
“Jika kami tidak ada lagi, kemudian, Tuhan mengharamkan, Latvia, Lithuania, Estonia akan menjadi yang berikutnya,” sambung dia. “Percayalah!” lanjutnya.
Zelensky percaya bahwa pembicaraan langsung dengan Vladimir Putin merupakan cara satu-satunya untuk mengakhiri perang.
“Kami tidak menyerang Rusia dan kami tidak berencana untuk menyerangnya. Apa yang Anda inginkan dari kami? Tinggalkan tanah kami?” kata Zelensky kepada Putin.
“Duduklah dengan saya. Hanya berjarak tidak 30 meter seperti dengan (Presiden Prancis Emmanuel Macron),” sambung Zelensky seraya merujuk Putin yang menerima pemimpin dunia di meja panjang ikonik di Rusia.
Peringatan Zelensky ini senada dengan kekhawatiran yang sempat disampaikan negara-negara Baltik saat Rusia memulai invasi. Seperti Menlu Lithuania, Gabrielius Landsbergis, yang memperingatkan peperangan dapat menyebar ke negara-negara Eropa lainnya.
“Pertempuran untuk Ukraina adalah pertempuran untuk Eropa. Jika Putin tidak berhenti di situ, dia akan melangkah lebih jauh,” ujar Landsbergis saat konferensi pers pekan lalu.
Penduduk Estonia, Latvia, dan Lituania khawatir tanah airnya akan menjadi target berikutnya. Terlebih, sebagian penduduk yang lebih tua masih mengenang masa-masa ketika mereka hidup di bawah kendali Soviet.
Putin sendiri menyatakan tidak berambisi untuk kembali mengendalikan negara-negara Baltik. Namun, para penduduk negara tersebut tetap khawatir. (jimas)