JAKARTA, Pewartasatu.com — Tahun 2023, seluruh masyarakat Indonesia pria maupun wanita akan mendapatkan vaksin anti kanker serviks.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan bahwa vaksin tersebut tersedia secara gratis nantinya.
Budi mengatakan bahwa vaksin serviks atau vaksin HPV ini adalah bentuk kepedulian dari pemerintah.
Sebab kanker serviks selaon mematikan, penyakit ini juga terbilang cukup mahal pengobatannya.
Dia juga mengatakan bahwa vaksin nantinya akan menjadi vaksin wajib di Indonesia nantinya.
Penyuntikan vaksin anti kanker seriks sudah berjalan hingga 2021 lalu yang tersedia di beberapa wilayah saja.
Pemberian vaksin tersebut berguna untuk mencegah penyebaran kangker serviks di Indonesia yang mempunyai dampak buruk bagi Wanita dan pria.
Selain menyebabkan kanker serviks pada perempuan, virus HPV (virus penyebab kanker serviks) juga bisa menyebabkan penyakit kulit dan kelamin pada laki-laki.
Penyakit ini bisa tertular kepada kaum pria melalui berhubungan intim dengan pasanganya yang mempunyai penyakit kangker serviks.
Untuk mencegah penyebaran penyakit tersebut vaksin serviks akan wajib untuk warga Indonesia di seluruh Indonesia tahun 2023.
Pemerintah pun akan melakukan penyuntikan vaksin serviks kepada anak-anak Indobesia.
Saat ini menargetkan 2,7 juta anak Indonesia akan mendapatkan vakain HVP atau vaksin serviks pada tahun 2023 mendatang.
Kategori vaksin tersebut bisa diberikan untuk usia anak-anak hingga dewasa. (**)