dr Vika Cokronegoro, spesialis dokter terbang, pemilik FlyDoc.
JAKARTA, Pewartasatu.com — Perusahaan layanan medis melalui udara, FlyDoc, setahun terakhir ini makin diminati.
Apalagi, wilayah Indonesia yang merupakan negara kepulauan membutuhkan pelayanan medis cepat karena tidak semua daerah atau pulau memiliki fasilitas kesehatan atau rumah sakit yang lengkap.
“Untuk mempercepat penanganan medis dari pulau ke pulau, kami FlyDoc menyediakan ambulance udara dan dokter terbang,” jelas Vika Cokronegoro, dokter alumnus Universitas Indonesia (UI) 2016, sebagai motor FlyDoc atau Dokter Terbang.
Menurut Vika, tenaga dokter yang mendampingi pasien dalam penerbangan juga merupakan dokter khusus penerbangan.
Sedangkan evakuasi medis dapat dilakukan dengan helikopter, penerbangan komersial, bahkan jet pribadi.
Ia mengakui istilah FlyDoc masih asing untuk telingga orang Indonesia. Padahal, sebagai negara kepulauan, Indonesia sangat membutuhkan dokter terbang.
Kedokteran penerbangan, lanjut Vika, adalah cabang dari kedokteran yang mempelajari aerofisiologi atau perubahan yang terjadi pada manusia saat penerbangan.
“Dalam kondisi sehat, (penerbangan) memang sangat aman. Tapi bila kondisi tidak sehat, diperlukan kelayakan terbang. Jadi kami tidak bisa sembarangan menerbangkan, lantaran ada syarat tertentu untuk memastikan apakah pasien bisa diterbangkan atau tidak,” ujarnya.
Ia juga mengungkapkan, dalam penerbangan ada risiko kesehatan seperti hipoksia, ekspansi volume gas, gaya akselerasi-deselesari, dan radiasi.
Oleh karena itu, ada beberapa tindakan pencegahan yang perlu dilakukan untuk memastikan transfer pasien berjalan aman.
FlyDoc dioperasikan Vika bersama sang suami Irwan Halim sejak Juli 2020. Pelayanan yg diberikan bukan hanya di Wilayah Tanah Air, namun hingga keluar negeri.
“Saat ini FlyDoc sudah memperoleh pesanan untuk menerbangkan pasien ke Rusia. Jadi jangkaun FlyDoc tidak hanya di dalam negeri, dan kami beroperasi 7x24jam,” ujar Vika.
Meski layanan FlyDoc masih sangat asing di telingga masyarakat dr Vika dan tim medisnya berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik.
Selain itu pengguna jasa layanan tidak hanya dari kalangan ekonomi kelas atas, melainkan semua kalangan dengan solusi terbaik dan biaya yang paling effiesien.
” Bila tidak mungkin menggunakan privat jet, ada pilihan dengan penerbangan komersial, ” pungkas wanita yang murah senyum ini. (**)