7 Film Indonesia Mengandung Pesan Moral, Peraih Nominasi FFI

Film Inspiratif “Gie”. (Foto: Realitas) 


JAKARTA, Pewartasatu.com – Film Indonesia terus berkembang pesat dan menghasilkan berbagai karya film yang tidak hanya menarik, namun juga mengandung pesan moral.

Selain pesan moral, ada pelajaran berharga yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Berikut rekomendasi 7 (tujuh) film Indonesia yang mengandung pesan moral, seperti dikutip Pewartasatu.com dari Suara.com, Kamis (17/11/2022).

 

1.Gie (2005)

 


Film “Gi”. (Foto: Wikipedia) 


Film yang tayang pada 14 Juli 2005 ini, berkisah tentang seorang mahasiswa bernama Soe Hok Gie, yang berjuang untuk mendapatkan HAM bagi rakyat Indonesia.

Sejumlah pelajaran pun dapat diambil dari film yang dibintangi oleh Nicholas Saputra ini, mulai dari keberanian bicara hingga keberanian melawan kolusi.

 

2. 5 Cm (2012)

Film “5 Cm”. (Foto: Wikipedia) 


Film yang tayang pada 12 Desember 2012 ini, berkisah tentang perjalanan menuju puncak Mahameru yang dilakukan oleh sekelompok sahabat.

Namun mereka harus menghadapi banyak hambatan, mulai dari cuaca hingga faktor yang berasal dari dalam diri mereka sendiri.

Meski begitu, perjalanan mendaki tersebut banyak memberikan pelajaran dan mengubah hidup mereka serta penontonnya.

“5 Cm” melarang perjuangan, persahabatan, serta rasa bangga dan cinta kepada tanah air.

 

3. Keluarga Cemara (2018)

Film “Keluarga Cemara”. (Foto: Wikipedia) 


Film yang tayang pada 13 Januari 2019 ini, berkisah tentang sebuah keluarga yang tinggal di Jakarta. Namun, mereka harus pindah ke desa karena masalah finansial.

Abah dan keluarga harus mampu beradaptasi dengan hal-hal baru di desa. Ditambah lagi sejumlah masalah juga datang silih berganti.

Film ini sarat akan nilai-nilai kekeluargaan, perjuangan, dan kebersamaan.

 

4. Imperfect (2019)

Film “Imperfect”. (Foto: IMDb) 


Film yang tayang pada 19 Desember 2019 ini, berkisah tentang seorang perempuan yang lahir dengan tubuh gemuk dan berkulit agak gelap bernama Rara.

Suatu hari, Rara memperoleh peluang untuk naik jabatan di perusahaan kosmetik tempatnya bekerja. Namun, bosnya meminta Rara untuk mengubah penampilannya.

“Imperfect” merupakan film yang akan memberikan semangat dan rasa percaya diri untuk para penontonnya. Oleh karena itu, film ini bagus untuk ditonton siapa pun yang sedang merasa insecure dengan kondisi tubuh.

 

5. Dua Garis Biru (2019)

Film “Dua Garis Biru”. (Foto: Detikhot) 


Film yang tayang pada 11 Juli 2019 ini, berkisah tentang dua remaja yakni Dara dan Bima yang beragama tapi berani melakukan sesuatu yang di luar batas. Hal tersebut membuat keduanya harus bertanggung jawab atas perbuatan mereka.

“Dua Garis Biru” memberikan pesan bahwa pendidikan seks sepatutnya mengajarkan orang tua kepada anak untuk menghindari berbagai hal negatif yang terjadi.

Meski pendidikan seks masih terkesan tabu, alangkah baiknya orang tua selalu mengingatkan mengenai dampak yang bisa terjadi di masa depan.

 

6. Yuni (2021)

Film “Yuni”. (Foto: Liputan 6) 


Film yang tayang pada 9 Desember 2021 ini, berkisah tentang seorang remaja bernama Yuni yang mendapat lamaran dari dua pria berbeda.

Yuni dituntut oleh budaya dan ekspektasi lingkungan yang mengatakan bahwa wanita tidak perlu memiliki pendidikan yang tinggi.

Film Yuni berhasil mengangkat masalah-masalah yang kerap dihadapi remaja perempuan serta menunjukkan perjuangan perempuan dalam melawan budaya patriarki.

 

7. Penyalin Cahaya (2021)

Film “Penyalin Cahaya”. (Foto: KINCIR.com) 


Film yang tayang pada 8 Oktober 2021 di Festival Film Internasional Busan ini,
berkisah tentang Suryani yang datang ke pesta perayaan grup teater di kampusnya. Namun, keesokan harinya, ia terbangun dalam kondisi tak mengingat apa pun.

Selain berhasil mengundang emosi penontonnya, film ini juga mengandung sejumlah nilai hidup yang dapat dipetik.

Pesan yang terdapat di “Penyalin Cahaya” ini adalah jangan mudah memercayai orang lain dan berani mencari kebenaran.

Ceritanya yang menarik dan didukung oleh akting para pemainnya yang apik membuat film ini mendapat banyak masalah di Festival Film Indonesia. ***

Fifi SHN: