Pewartasatu.com, Tangsel (KN) – Program bakal calon Walikota “Seratus Hari” Tangerang Selatan bebas orang miskin dan pengangguran.
Hal itu diucapkan Bambang Sudiyono, bakal Calon Walikota Tangerang Selatan kepada wartawan seusai wawancara dan penyampaian Visi dan Misi di Graha Mahesa DPD Gerindra Provinsi Banten, Serang. Kamis (16/1)
Baca Juga : BAMBANG SUDIYONO CALON WALIKOTA TANGSEL
Tim penyaringan bakal calon walikota Tangerang Selatan dari DPD Gerindra Provinsi Banten, salut karena Visi dan Misi Bambang sangat menyentuh warga, kata Pendeta Simon yang hadir menyaksikan penyampaian Visi dan Misi calon Walikota Tangerang Selatan tersebut.
Menurut Bambang Sudiyono dipanggil akrab Bang Yon, bahwa Kota Tangerang Selatan dengan pertumbuhan ekonomi urutan ke satu di Tanah Air.
Kota Tangerang Selatan dengan APBD tertinggi No. 3 di Tanah Air tampaknya sebagai suatu kota yang diduga merupakan sebuah Kota yang “Kaya Raya”, ujar Bambang bertanya?
” Aneh bila sampai ada warga yang miskin, ibarat ayam kelaparan di lumbung padi, ” tutur Bambang lanjutnya.
Kota Tangerang Selatan ini, nampaknya kotanya kecil, hanya dengan luas wilayah 147,19 Km2 kalau mau keliling dengan sepeda motor hanya sekitar 1 jam sudah cukup.
Dengan APBD yang besar Warga Tangsel yang miskin sekitar 1,6% segera lepas dari “Status Miskin” dengan Program Subsidi APBD berupa:
- Dengan mendirikan ATM beras untuk warga miskin yang diakses dengan KTP Elektronik.
- Bantuan biaya listrik
- bantuan biaya uang saku sekolah.
- pembinaan UMKM harus sampai berhasil dan semua warga usia produktif, masih menganggur dan masuk kategori miskin wajib masuk program pembinaan bisnis UMKM sesuai bakatnya.
“Jika saya terpilih menjadi Walikota, kegiatan pengentasan kemiskinan dan pengangguran ini dibantu untuk permodalan dan dibimbing sampai berhasil, ” ujar Bambang pasti.
” Insya Allah dengan hadir Walikota Baru dalam 100 hari Kota Tangerang Selatan sudah bebas dari warga miskin dan tidak ada lagi pengangguran, ” uraian Bambang serius sambil mengakhiri penjelasannya.