JAKARTA, Pewartasatu.com — Tiga wasit Indonesia Berlisensi FIFA dihukum PSSI selama delapan minggu karena lalai dalam tugas di kompetisi Liga 1 2022/2023.
Nama ketiga wasit itu adalah: Fariq Hitaba, Yudi Norcahyo dan Sance Lawita. ketiga wasit dari totalan 18 wasit di Indonesia.
“PSSI berharap seluruh perangkat pertandingan menjalankan tugas sesuai Law of The Game (LOTG). Setiap wasit yang menjalankan tugas dengan baik pasti ada award, namun bila tidak menjalankan tugas dengan baik akan ada pembinaan tanpa tugas” kata Ketua Komite Wasit PSSI Ahmad Riyadh dikutip dari situs PSSI.
Fariq Hitaba dihukum karena lalai dalam menangani tugasnya pada pekan pertama Liga satu, saat pertandingan Bali United melawan Persija.
PSSI menyebut jika Fariq tidak memberi hukuman yang pantas ketika pemain Persija di langar di area Pinalti Bali United.
Karena hal tersebut Fariq Hitaba harus mendapat hukuman selama delapan minggu sejak pekan kedua hingga pekan kedelepan nantinya.
Yudi Nurcahyo juga mendapat hukuman yang sama dari PSSI, ketika dirinya salah menerapkan Law of the game pada kontra Bali united melawan Rans di pekan kedua.
“Wasit lalai dalam menerapkan LOTG pasal 12 yang seharusnya apabila ada pelanggaran yang bersamaan maka yang diputuskan yang terberat,” tulis PSSI.
Sedangkan Sance Lawita mendapat hukuman hingga pekan kelima Liga 1. Yang menurut PSSI Sance terlalu lembut untuk memberi kartu kuning setelah melihat pelanggaran keras dari pemain Borneo FC Kei Hirose saat kontra melawan Persebaya Surabaya.
“Wasit lalai menerapkan pasal 12, hanya memberikan KK (kartu kuning) yang semestinya KM (kartu merah) untuk pemain Borneo FC yang melanggar pemain Persebaya dengan tenaga berlebihan (very very dangerous play) Menerjang tulang kering dengan telapak kaki dengan kekuatan penuh. (lalai dalam memberikan jaminan keselamatan pemain),” bunyi rilis PSSI.(**)