JAKARTA, Pewartasatu.com — Menpora Zainudin Amali akhirnya merespons tentang proses naturalisasi Jordi Amat dan Sandy Walsh di tenggat waktu yang dikit jelang FIFA Matchday.
Pembahasan tersebut dilakukan pada rapat kerja Komisi X DPR RI awal September mendatang.
Namun laga Timnas di FIFA Matchday saat melawan Curacao di jadwalkan pada tanggal 24 dan 27 September, artinya Pemerintah hanya punya waktu yang sempit untuk merampungkan proses Naturalisasi pemain tersebut jika memang DPR setuju.
“Kami menjadwalkan September karena harus menyesuaikan jadwal. Kemarin karena saya ada kegiatan, baru kami rencanakan [pembahasan naturalisasi] awal September,” kata Zainudin. Dikutip dari CNN Indonesia.
“Tanggalnya nanti kami lihat. Saya harus menyesuaikan dengan kegiatan saya juga,” ujarnya menambahkan.
Zainudin juga mempertegas jika nanti ketiga berkas pemain sudah lengkap dan DPR pun setuju, calon pemain tersebut akan diambil sumpah di Kemenkumham RI dan membawa surat rekomendasi dari Presiden RI.
Sebenernya persyaratan-persyaratan semua sudah oke, tapi memang di UU harus disetujui di DPR, maka itu saja. Prosedurnya yang kami jalankan,” ucapnya.
Zainudin juga mengungkapkan jika pemain yang dipastikan lanjut adalah Jordi Amat dan Sandy Walsh, tidak ada nama Shayne Pattynama yang memang dirinya menjadi salah satu kandidat.
“Presiden sudah kasih [rekomendasi] soal Sandy Walsh dan [Jordi] Amat. Harus ada persetujuan dari DPR,” kata Zainudin.
“Cuma dua itu. Ya, mereka harus hadir [di rapat kerja DPR] dan biasanya DPR akan bertanya-tanya soal mereka,” ucapnya menambahkan.(**)