JAKARTA, Pewartasatu.com — PSSI sangat menunggu undangan dari kontraktor sekaligus pengelola Jakarta International Stadium (JIS) Jakpro untuk membahas persoalan JIS prihal kelayakannya untuk Timnas Indonesia.
Dalam hal ini PSSI hanya menunggu, Yunus Nusi selaku Sekretaris Jenderal PSSI mengatakan pihaknya akan memberi saran untuk ke akuratan persoalan stadion yang karakternya sesuai dengan kultur supporter Indonesia.
“Oh ya, kami akan sangat senang apabila dari Jakpro mengundang kami untuk membahas kembali supaya bagaimana stadion ini dalam konteks ke-Indonesia-annya, dalam konteks dipakai oleh Timnas kita dengan suporter karakter kita seperti ini,” kata Yunus. dikutip dari CNN Indonesia.
Yunus juga menyebut jika nantinya stadion JIS untuk kedepanya akan menjadi markas utama Timnas Indonesia, ia juga mengatakan jika harus ada perbaikan untuk kebaikan sepak bola tanah air.
“Kita diundang untuk berdiskusi dalam rangka penyempurnaan. Kami juga berharap JIS ini jadi markasnya Timnas karena indah dan modern,” kata Yunus saat ditemui wartawan di Hotel Sultan, Jakarta, Senin (12/9).
Jakpro sebelumnya sudah mengeluarkan rilis yang berinti jika JIS sudah sangat memenuhi standar FIFA, karena sudah melalui proses desain dan pembangunan yang didampingi oleh asesor atau penilai dari FIFA.
Awalnya PSSI mempunyai agenda untuk mengunakan Stadion JIS saat bertemu dengan Curacao pada 27 September, namun hal tersebut tidak bisa dilaksanakan karena beberapa kendala, akhirnya pertandingan akan berlangsung di Stadion Pakansari atau Patriot atau Stadion Wibawa Mukti.
“Mungkin di tiga lima tahun kemudian kami harapkan JIS baru bisa menjadi tempat pertandingan Timnas, karena juga kami berharap ada disiplin kawan-kawan suporter untuk juga menonton seperti apa yang diharapkan,” kata Yunus.(**)