JAKARTA, Pewartasatu.com — Penonton Arema masuk kelapangan dan berseteru dengan pihak Kepolisian usai mendapatkan tembakan gas air mata oleh pihak kepolisian.
sebelumnya suporter Arema terpaksa meloncat masuk kelapangan usai tim kesayanganya Arema mendapat kekalahan dengan tim Rivalnya Persebaya 3-2 dalam duel derbi Jatim di Liga 1 2022.
Dikutip dari Antara. Polisi yang menembakan gas air mata justru membuat para suporter sulit bernafas yang membuat banyaknya suporter yang pingsan.
Kepanikan sempat menyelimuti Stadion Kanjuruhan usai banyaknya Suporter yang sulit bernafas karena tebal dan banyaknya gas air mata yang tembakan oleh kepolisian ke area tribun penonton.
Kepanikan tersebut terjadi hingga para penonton berhamburan kebagian Stadion hingga kelapangan.
Hingga saat ini pihak Polres Malang dan manajemen dari Arema FC belum membuat keterangan resmi terkait jumlah korban yang meninggal usai tragedi nahas tersebut.
Selain itu Suporter Arema juga melakukan perusakan di area lapangan juga membalikan mobil polisi di lapangan.
Tragedi tersebut dipicu usai Arema mendapat kekalahan oleh rivalnya Persebaya Surabaya dikandang, Arema menelan kekalahan dengan skor 3-2.