Featured Football Sepak Bola Sports

Madura United Lakukan Perubahan Kontrak Imbas Liga 1 Yang Belum Jelas

JAKARTA, Pewartasatu.com — Manajemen Madura United melakukan penambagan klausul dalam kontrak karena belum jelasnya nasib Liga 1 hingga sekarang usai tragedi Kanjuruhan.

Pihak Madura United melakukan itu sebagai landasan hukum saat Liga 1 2022 mengalami perubahan jadwal hingga tidak bergulir kembali.

“Ketidakjelasan Kompetisi membuat Pemain dan Sponsor mengalami kekhawatiran. Kami dalam lima hari ini mengajak bicara pemain, pelatih, sponsor dan mendiskusikan sejumlah skenario agar mereka memiliki kepastian hukum, atas kepastian hak dan kewajiban,” tulis manajemen Madura United di akun Instagram.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Madura United FC (@maduraunited.fc)

Madura United menyatakan jika semua pihak mulai dari pemain hingga pelatih sudah setuju dengan perubahan kontrak yang diberikan, begitupun dengan pihak sponsor yang memberi dispensasi kepada Madura United.

“Semua bersedia berkorban, kami sepakati sejumlah skenario jika kompetisi lanjut, tunda dan atau batal, semua kami bicarakan dan sepakati dalam satu ‘Adendum Perjanjian Kontrak’,” tulis Madura United.

“Madura tak ingin ketidakpastian ini membuat semua pihak khawatir, kita hadapi musibah ini secara bersama, kita berkorban bersama, kita sedih bersama. Itulah kebersamaan yang baik antara klub, pemain, tim pelatih dan sponsor,” tulis Madura United menambahkan.

Liga 1 2022 sudah berhenti sejak 1 Oktober 2022 usai pertandingan antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, usai pertandingan Tragedi Nahas meliputi Kanjurhan sekitar 135 orang nyatakan meninggal dunia akibat sesak nafas dan tembakan gas air mata dari kepolisian.(**)

Leave a Comment