Featured Film Hiburan

Film Baru, Waktu Maghrib, Mitos-mitos di Sekitar Kita

JAKARTA. Pewartasatu.com – Film Waktu Maghrib merupakan salah satu yang masuk dalam jajaran film baru Indonesia tahun ini.Meski Teaser filmnya telah ditayangkan sejak 22 Desember tahun 2022 lalu, Rapi Film dan Sky Film bekerjasama untuk memproduksi film ini waktu itu belum menentukan kapan film horor ini akan tayang.

Begitu pun, melalui teasernya yang hanya berdurasi 41 detik itu, film ini berhasil menarik perhatian msyarakat Indonesia karena ide ceritanya yang lekat denga mitos yang dipercaya banyakmasyaakat Indonesia di banyak daerah atau banyak tempat.

Dikutip dari teater.co (1/4), per 1 April 2023 film jadwal Film Waktu Maghrib tayang di berbagai bioskop Indonesia, termasuk bioskop-bioskop di Jakarta dan sekitarnya.

Film Waktu Maghrib mengisahkan tentang mitos yang beredar di masyarakat Indonesia, dan diyakini oleh semua warga di suatu desa.

Di desa tersebut, tidak lazim untuk keluar saat petang mulai turun atau saat matahari surut. Sebab di waktu tersebut ada banyak marabahaya yang berasal dari makhluk gaib yang bisa mengancam manusia.

Tersebutlah seorang gadis kecil di desa itu, yang berpamitan kepada ayahnya akan ke masjid untuk sholat maghrib. Lalu, apa yang terjadi kemudian yang menimpa gadis itu?

Ayahnya yang khawatir menyuruhnya agar segera pulang selepas sholat berjamaah. Ditengah perjalanannya, ia bertemu dengan sesosok wanita berpakaian putih lusuh yang sangat mengerikan. Dalam hati ia tak henti membaca doa karena ketakutan. Teror ini juga menghantui anak-anak lainnya.

Film yang disutradarai Sidharta Tata ini ditulis Agasyah Karim, Khalid Kashogi dan Bayu Kurnia Prasetya. Dibintangi Ali Fikry (sebagai Adi) , Bima Sena ( Saman ), Nafiza Fatia Rani (Ayu), Andri Mashadi (Karta), Aulia Sarah (Mrs. Woro), Taskya Namya (Ningsih) dan banyak lainnya.

Dikisahkan, Adi, Saman, dan Ayu tinggal di Jatijajar, sebuah desa terpencil di Jawa Tengah. Karena harus membantu keluarga di ladang, Adi dan Saman sering terlambat ke sekolah.

Sebagai hukuman atas keterlambatan yang sering itu, eduanya sering dihukum oleh Bu Woro, guru mereka yang tegas.

Suatu hari, kekesalan Adi dan Saman terhadap Bu Woro memuncak. Mereka menyumpahinya dan bahkan berharap agar gurunya itu segera mati. Sumpah ini diucapkan bersamaan dengan adzan Maghrib. Tidak lama kemudian, Ibu Woro meninggal secara tragis.

Sejak saat itulah, Adi dan Saman mengalami teror gaib yang mengerikan. Ada roh misterius berseragam guru, persis seperti yang dikenakan Bu Woro saat meninggal.

Sebagai latar belakang, masyarakat di desa itu paling tidak sangat mempercayai beberapa mitos ini, yaitu jangan tidur menjelang Maghrib,
jangan keluar rumah saat maghrib, dan menyapu rumah di saat maghrib. Bila beberpa mitos ini dilanggar, baka kualat atau menemukan hal hal yang tak diiinginkan.

Begitulah. Teror yang muncul sekitar waktu Maghrib itu terus mengancam Adi dan Saman. Bahkan kini sudah mengancam jiwa mereka.

Setelah menyembelih ayam peliharaan kepala desa, Saman berkelahi sampai mati. Usai melakukan aksi berdarah tersebut, Saman mengalami kesurupan dan bunuh diri tak lama sebelum azan Maghrib berkumandang.

Ayu curiga ada kekuatan jahat yang lebih menakutkan di balik rangkaian peristiwa ini. Jika dia tidak melakukan sesuatu, Adi akan mengalami nasib yang sama.

Haruskan Adi mengalami nasib yang sama dengan Saman? Atau adakah jalan yang ditemukan Ayu untuk mengakhiri teror Menjelang waktu Maghrib itu ? Silakan saksikan di bioskop-bioskop sekitar rumah Anda.**

Sumber: IMDb

Leave a Comment