JAKARTA, Pewartasatu.com — Di tengah aksi unjuk rasa yang berlangsung di gedung DPR, Politikus PDI Perjuangan (PDIP) Masinton Pasaribu berkesempatan menemui para demonstran untuk bernegosiasi dengan mahasiswa.
Masinton yang sebelumnya cukup keras bersuara terkait rencana Revisi UU Pilkada usai MK mengeluarkan keputusan Nomor 60 tentang ambang batas Pilkada, pada kesempatan itu memberikan update terkait amandemen Undang-undang Pilkada.
Polikus PDIP ini ditemani oleh politikus PDIP lainnya, Arteria Dahlan.
Pertemuan berlangsung cukup panas. Mahasiswa meminta anggota DPR memastikan bahwa RUU Pilkada yang dianggap telah mengebiri demokrasi dibatalkan.
Mahasiswa mempertanyakan anggota DPR terkait penentuan RUU Pilkada. Mereka meneriakkan berbagai macam slogan yang intinya mendesak supaya DPR menghormati Putusan Mahkamah Konstitusi (MK).
“Batalin.. batalin..,” teriak mahasiswa.
Mahasiswa juga meminta Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad politikus Gerindra yang sedianya akan memimpin sidang paripurna untuk membatalkan revisi UU Pilkada. (**)