Aktual Featured Politik

Ada Apa Paloh Datangi Markas Golkar? Ini Catatannya

Pertemuan yang disrbut “Silaturrahmi Politik” 2 Ketum Parpol, Surya Paloh dan Erlangga Hartarto di Slipi, Jakbar, Rabu (1/2). //Foto: Tangkapan Layar Metro TV

JAKARTA. Pewartsatu.com — Rombongan pengurus pusat Partai NasDem yang dipimpin langsung Ketua Umumnya Surya Paloh, sambangi kantor DPP Partai Golkar di Jalan Anggrek Nellymurni, Slipi, Jakarta Barat, Rabu siang (1/2).

Paloh didampingi Sekjen Partai NasDem Johnny G Plate dan Wakil Ketua DPR dari Nas Dem Rachmat Gobel, sementara Airlangga dan beberapa pengurus pusat partai itu seperti Sekjen Lodewijk Paulus, Waketum Hetifah Sjaifudin, Waketum Meutya Hafid, hingga Bendahara Umum Dito Ganinduto terlihat menyambut.

Pertemuan politik para petinggi parta ini kemudian langsung menjadi isu sentral perpolitikan nasional, dan membuahkan berbagai spekulasi. Antara lain spekulasi yang memperkuat isu-isu yang sengaja dilontarkan sebelumnya oleh orang yang mnghendaki, seperti bakal ditinggalkannya Anies Baswedan oleh Nasdem, dst.

Pertemuan ini berlangsung hanya beberapa hari setelah Ketua Umum Nasdem bertemu Presiden Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Kamis (26/1/2023).

Publik menafsirkan, pertemuan Paol dengan Presiden ini tidak lepas dari gebrakan Nasdem yang menetapkan mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden, yang akan diusung dengan Partai Demokrat dan PKS.

Demokrat dan PKS dikenal sebagai partai yang berada di luar Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) alias partai oposisi.

Pertemun dua ketua umum partai dan rombongannya ini digelar di gedung utama kantor Golkar dan pertemuan dilakukan secara tertutup.

Tidak banyak penjelasan yang dapat diperoleh awak media dari pertemuan polititik ini. Tidak juga mngenai komitmen-komitmen yang diambil antara kedua patai, terutama terkait Pilpres tahun 2024.

Kepada awak media, Airlangga mengatakan pertemuan itu sebagai balasan atas kunjungan Golkar ke NasDem tahun lalu. Kedatangan Paloh juga menjadi yang pertama selepas pandemi.

Dia menyebut pertemuan itu membahas tentang posisi kedua partai. Selain itu dia tak menampik pertemuan juga membahas soal koalisi.

“Pertama tentu terkait dengan posisi dari partai Golkar dan Nasdem. Kedua silaturahmi kan berkelanjutan Partai NasDem tentu sebagian besar juga alumni partai Golkar,” katanya.

“Nanti kita bahas,”  kata Airlangga saat ditanya kemungkinan  koalisi kedua partai menghadapi Pilpres 2024 mendatang.**

 

 

Leave a Comment