Aktor Soultan Saladin: Banyak Pekerja film Terpuruk Pasca Covid, DPP Parfi Ikut Peduli

Soultan Saladin di sebelah kiri.

(Dok. Foto: Ist.)

 

JAKARTA, Pewartasatu.com – Manusia adalah makhluk sosial. Oleh karenanya sejatinya setiap orang saling membutuhkan satu sama lain.

Salah satu wujud rasa kebersamaan dalam bentuk kepedulian bisa dilakukan dengan beragam cara.

Seperti pada ‘Pameran Lukisan Peduli Kasih Sesama.’ Digelar oleh Dewan Pimpinan Pusat Persatuan Artis Film Indonesia (DPP PARFI).

Acara tersebut berlangsung di Lobby Gedung Film Sapta Pesona, di Jl. MT. Haryono Kavling 47-48, Jakarta Selatan, 22 – 28 April 2022.

“Semua hasil penjualan karya lukisan akan disumbangkan kepada aktor dan aktris yang kini sedang sakit,” terang aktor senior Soultan Saladin di Sanggar Humaniora, Jatisampurna, Kota Bekasi, Kamis (21/04/2022).

Pasca pandemi COVID-19 seperti saat ini, kata Saladin, banyak pekerja film yang terpuruk.

“Jangankan yang sakit, yang sehat pun keadaannya serba minim karena lapangan pekerjaan buat mereka terbatas,” kata Soultan Saladin.

Dalam keterangan tertulis kepada media termasuk Pewartasatu.com (21/04/2022), Soultan Saladin mengaku banyak pekerja film ‘collapse’ dan menjadi ‘orang miskin’ baru, atau setidaknya kurang mampu.

Saladin menambahkan, walau para aktor, aktris, dan penggiat film kehidupannya serba minim, mereka tetap survival dan tak ingin merepotkan orang lain.

Aktor dan aktris yang masuk daftar penerima santunan dari hasil ‘Pameran Lukisan Peduli Kasih Sesama’ ini antara lain, Otig Pakis, Yani Timur, Gatot Subagya, Nani Tanjung dan Sam Abede Pareno.

“Mereka adalah aktor dan aktris dedikatif yang selama ini telah menunjukkan dedikasinya,” kata aktor yang pernah memerankan tokoh Soekarno di film “Gie” (2005) ini.

Saladin berharap melalui DPP PARFI, para anggota dapat terus membangun solidaritas dan kesetiakawanan sosial (*).

Fifi SHN: