Techno

Apple Tutup Semua Ritel di luar China Hingga 27 Maret

Pewartasatu.com – Pada bulan lalu Apple telah menutup ritelnya di China akibat wabah virus corona yang berjumlah 42 Apple Store. Dan pada minggu lalu, perusahaan telah membuka kembali tokonya di China walaupun dengan jam operasional yang terbatas.

Dikutip dari Phone Arena, CEO Apple Tim Cook telah menyatakan bahwa semua ritel miliki Apple di luar China akan ditutup hingga 27 Maret. Toko Apple di Italia telah ditutup karena Italia mengisolasi negaranya akibat wabah Covid-19.

Namun, Apple masih bisa melakukan pelayanan melalui Apple Store online atau aplikasi Apple store yang dapat di download melalui App Store. Selain itu, pabrik-pabrik di Cini mulai meningkatkan produksinya kembali setelah penutupan yang cukup lama.

Sementara untuk beberapa toko milik operator di New York City telah mengalami kekurangan model iPhone 2019 tertentu, tampaknya Apple masih sedang bersiap-siap untuk mengatasi masalah ini.

Waktu lalu perusahaan telah memindahkan konferensi pengembangan WWDC tahunanya secara online. “Kami melihat ini sebagai kesempatan untuk menyatukan pengembang di seluruh dunia dengan cara yang inovatif,” tutur CEO Apple Tim Cook. Eksekutif juga menyebutkan bahwa Apple News memiliki bagian Covid-19 baru yang diperuntukkan untuk berita mengenai wabah virus corona.

Baca juga : Teror Virus Corona, Akhirnya Apple Membuka Kembali Retail di Cina
Baca juga : Apple Menutup Semua Toko dan Kantor di Cina Hingga 9 Februari
Baca juga : Apple Batasi Aplikasi Bertema Virus Corona di App Store

Leave a Comment