JAYAPURA, Pewartasatu.com – Kepala Dinas Pariwisata Kota Jayapura Matias Mano mengakui potensi wisata di daerah itu hingga kini belum dikelola dengan maksimal sehingga masih terbuka peluang bagi para pelaku usaha yang ingin mengelola potensi wisata tersebut.
Potensi wisata di Kota Jayapura hingga kini belum dikelola dengan maksimal sehingga masih terbuka peluang bagi para pelaku usaha yang ingin mengelola potensi wisata tersebut.
“Selain pelaku usaha, masyarakat lokal juga diharapkan mau mengeksploitasi wilayahnya menjadi daerah pariwisata,” kata Kepala Dinas Pariwisata Kota Jayapura Matias Mano mengakui di Jayapura, Selasa (21/2/2023).
Menurutnya, peluang usaha di bidang pariwisata yang masih terbuka di antaranya di sektor agrowisata misalnya pertanian, perkebunan atau perikanan.
“Peluang di bidang tersebut masih terbuka sehingga diharapkan pengusaha atau masyarakat dapat mengelola dan mengembangkan potensi itu,” kata Matias Mano.
“Kami mengapresiasi apa yang dilakukan Alek Hababuk yang saat ini mengelola tempat wisata di Injros, Distrik Jayapura Selatan, apalagi sudah masuk di salah satu biro perjalanan daring,” sambungnya.
Ia mengakui, pihaknya berharap makin banyak pemuda yang menjadi pioner di bidang pariwisata sehingga selain membuka lapangan kerja juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitarnya.
‘Bila dikelola dengan baik maka peluang itu bisa sangat menjanjikan bagi pengelolaannya dan masyarakat di sekitarnya, kata Matias Mano.
Alek Hababuk secara terpisah menceritakan awal mendirikan “Injros View Jayapura” adalah ingin memanfaatkan potensi wisata di kampung halamannya.
Karena itulah didirikan lokasi camping serta mengeksplorasi wilayah di sekitarnya seperti mengelilingi Teluk Youtefa dan snorkeling.
“Puji Tuhan banyak warga yang tertarik sehingga kami terus berinovasi dengan memberikan tujuan wisata yang ada di sekitarnya,” kata Alek Hababuk yang berasal dari Kampung Engros.(**)