Bekasi, PEWARTASATU.COM – Rangkaian kegiatan Press Tour Forwaker selama dua hari yang tergabung dalam Forum Wartawan Ketenagakerjaan (Forwaker), diakhiri dengan peninjauan ke BLK Kompetensi Bekasi Jawa Barat, dan disambut hangat oleh Ketua BLK Kompetensi Bekasi, Ma’mur Rizal M.M
Acara silaturahmi bersama 14 wartawan ini membuat semangat BLK Kompetensi Bekasi agar lebih memacu hasil dari para anak didiknya. Ma’mur berharap, BLK kompetensi Bekasi bisa menyerap tenaga kerja yg kompetensi”, tuturnya.
Terlebih BLK Kompetensi Bekasi juga kerjasama dgn 30 perusahaan yg resmi menjadi anggota forum industri daerah. Dari forum ini diharapkan mereka ini mampu menyerap dan menyebarluaskan baik dikawasan2 industri, maupun tempat tempat lainnya yang bisa mampu menyerap tenaga kerja” tegasnya.
Begitu juga dengan hasilnya, Ma’mur berharap, lulusan disini mendapatkan level dan upah tertinggi. ” kita akan terus berusaha dan mendapatkan yang terbaik “. Ujarnya.
Selama ini dituturkan Ma’mur, kita sudah melaksanakan semaksimal mungkin, seperti dibagian dipengelasan, desain grafis, dan otoped, yang memang banyak peminatnya. “Kita terkendala oleh keterbatasan perangkat yang belum memadai dan instruktur yang profesional dan handal yang masih kurang, sehingga kami kesulitan untuk melatihnya,” papar Ma’mur.
Meskipun begitu, Ma’mur menambahkan, pihaknya tetap mencari solusinya yang terbaik guna mengantisipasi para korban PHK dan pengangguran, dan mereka berminat kerja akan diarahkan sesuai bidang yang diminatinya.
Oleh karena itu dalam upaya menangani pengangguran, UPTD BLK Kompetensi Bekasi tetap eksis dan diminati pencari kerja. Setiap tahun rata-rata melatih 800 orang lulusan SMK/SMA dalam 8 kejuruan dengan 11 orang instruktur.
Sejak tahun 2018-2020 saja, pihaknya menghasilkan 1.968 lulusan dan 1.013 di antaranya telah bekerja.
Diakui Ma’mur, jika dilihat saat ini, selama masa pandemi 2020, pelatihan di BLK ini menurun drastis, bahkan tidak mendapat anggaran dari APBD Jabar. Tapi mendapat anggaran dari APBN (Kemnaker) untuk melatih 240 orang. Dari jumlah ini, 124 orang di antaranya melapor sudah bekerja.
“Masih banyak lulusan BLK yang belum melapor sudah bekerja atau belum,” ujarnya.
Untuk tahun 2021 ini, BLK Kompetensi Bekasi akan melatih 464 siswa lulusan SMK/SMA yang berusia 18-24 tahun dalam 8 kejuruan. Tiap angkatan diikuti 16 orang untuk pelatihan sekitar 2 bulan, dengan jam belajar mulai pukul 8 pagi sampai pukul 15 siang. (Maulina)