SAMOSIR, Pewartasatu.com – Balai Latihan Kerja Unit Pelaksanaan Teknis Daerah (BLK- UPTD) Samosir, saat ini menjadi pilihan teratas untuk menjadi pengusaha sukses, dan itu telah terbukti, menghasilkan lulusan Sumber Daya Manusia (SDM) yang siap bekerja, dan mampu membuka lapangan kerja baru.
Semua ini terungkap pada saat kegiatan Press Tour Biro Humas Kementerian Ketenagakerjaan bersama Forum Wartawan Ketenagakerjaan (Forwaker) di BLK Samosir, Selasa, 28/02/2023.
Balai Latihan Kerja Unit Pelaksanaan Teknis Daerah ( BLK- UPTD) Samosir, Sumatera Utara binaan dari Balai Besar Pelatihan Vokasi Produktivitas (BBPVP) Medan ini berhasil mencetak wirausaha muda yang memiliki Sumber Daya Manusia ( SDM) yang mumpuni. BLK UPTD Samosir yang dipimpin oleh Dumasari Sitanggang ini sudah banyak mencetak SDM mumpuni dan wirausaha wirausaha muda di Kabupaten Samosir.
Kegembiraan terpancar diwajah peserta Pelatihan Balai Latihan Kerja (BLK) Samosir saat menyambut rombongan Humas Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) dan wartawan yang tergabung dalam Forum Wartawan Ketenagakerjaan (Forwaker), yang berkunjung ke Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Balai Latihan Kerja (BLK) Samosir, di Pulau Samosir, Kabupaten Samosir, Propinsi Sumatera Utara (Sumut).
Dalam kunjungan tersebut, Kepala BLK UPTD Samosir, Dumasari Sitanggang bersama Sekretaris Dinas Koperasi, UMKM, Tenaga Kerja, Perindustrian, dan Perdagangan Kabupaten Samosir, Saut Simbolon, melakukan dialog gayung bersambut dengan rombongan Humas Kemnaker dan para Wartawan yang tergabung dalam Forwaker, di lapangan depan kantor BLK Samosir sehingga para Wartawan bisa melihat langsung pemandangan Kabupaten Samosir dari BLK tersebut.
Kepala BLK UPTD BLK Samosir, Dumasari Sitanggang dalam dialog tersebut mengatakan, ditengah keterbatasan anggaran BLK itu dalam melakukan pelatihan, pihaknya berusaha untuk yang menjadi terbaik sebagai wadah dan sarana memberikan keterampilan kepada Masyarakat Samosir, menghasilkan masyarakat yang berpotensi Sumber Daya Manusia (SDM) nya dan berkompeten.
“Kabupaten Samosir sebagai daerah tujuan wisata, kita bisa perbaiki dengan mengadakan pelatihan – pelatihan kepariwisataan, untuk bisa memancing wisatawan untuk datang ke Kabupaten Samosir,” ujar Dumasari.
Dumasari mengatakan sangat bahagia dan bangga karena terplihnya BLK Samosir sebagai tempat kunjungan Humas Kemnaker, sekaligus juga bisa membantu BLK Samosir atas kekurangan yang dihadapi selama ini kepada Menaker Ida Fauziyah.
Kegiatan yang telah dilaksanakan BLK Samosir selama ini kata Dumasari, telah membantu warga Samosir dan sekitar. Namun, Dumasari juga berharap Kementerian dan Pemda untuk bisa meningkat paket kegiatan yang selama ini sangat terbatas.
“Kami siap juga berkolaborasi dengan Forwaker dan berterima kasih kepada Forwaker dalam memberi informasi kegiatan BLK. Tanpa kerjasama dengan wartawan, keberhasilan kegiatan kami pun tidak akan diketahui masyarakat,” ujar Dumasari.
Hal senada juga disampaikan Sekretaris Dinas Koperasi, UMKM, Tenaga Kerja, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Samosir, Saut Simbolon. Dalam dialog tersebut Saut menyampaikan, pihaknya menyampaikan terimakasih, Kabupaten Samosir menjadi tujuan acara Press Tour Humas Kemnaker.
Menurutnya, Pulau Samosir sebagai tempat yang indah untuk dikunjungi, karena dimanjakan dengan pemandangan yang indah, Samosir dikenal sebagai Negeri Indah Kepingan Surga.
Saut mengungkapkan, ditengah minimnya BLK Samosir dari segi sarana dan prasarana, pihaknya tetap berupaya, mengembangkan potensi daerah, meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Kabupaten Samosir melalui pelatihan pelatihan kerja setiap tahunnya di BLK ini .
“Pelatihan dilaksanakan berbasis kompetensi, yang bersumber anggaran dari DIPA Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Medan. Kami berterimakasih kepada BBPVP Medan yang telah membina kami melalui BLK Samosir, sehingga selalu melakukan pelatihan yang bersumber dari APBN,” ujar Saut
Dengan adanya pelatihan ini tambahnya, banyak masyarakat Kabupaten Samosir yang membuka usaha, bahkan ada sudah bekerja. Begitu juga dengan sambutan yang luar biasa dari masyarakat Samosir ketika mendapatkan informasi pelatihan kerja.
“Mengingat potensi daerah dan Danau Toba sebagai sumber destinasi wisata, maka pengembangan UMKM dan pelatihan, sangat kami butuhkan. Kami berharap BBPVP Medan dapat memberikan tambahan pelatihan untuk mendukung UKM dan bidang lainnya,” harap Saut.
Kejuruan Menjahit dan Tata Boga Tata Kecantikan peserta pelatihan di BLK UPTD Kab. Samosir tahun 2022.
Usai dialog tersebut, Karo Humas Kemnaker Chairul Fadhly Harahap dan Forwaker berkesempatan meninjau pelatihan Tata Kecantikan di Gedung Pelatihan Tata Kecantikan BLK Samosir.
Dihadapan peserta pelatihan Tata Kecantikan BLK Samosir Tahun Anggaran (TA), Karo Humas Kemnaker Chairul Fadhly Harahap berpesan kepada peserta pelatihan Tata Kecantikan, punya tujuan yang jelas dan motivasi yang kuat untuk mengikuti pelatihan Tata Kecantikan ini.
“Dalam pelatihan ini, agar punya tujuan yang jelas dan punya motivasi yang kuat, harus sebanyak banyaknya ‘merampas’ ilmu pelatihan kecantikan ini. Jika selesai pelatihan, tidak bisa bekerja di industri Kecantikan, minimal memiliki wirausaha kecantikan,” ujar Chairul.
“Setelah selesai lulus pelatihan kami doakan adik – adik bisa bekerja. Atau jalur kedua adalah dengan berwirausaha. Yang sudah punya usaha, jangan lupa untuk merekrut adik kelasnya untuk bekerja,” imbuhnya.
Pada Tahun Anggaran (TA) 2022, BLK Samosir telah melakukan Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) kepada 272 orang peserta pelatihan, yang dibagi menjadi lima (5) bidang kejuruan, yaitu pelatihan bidang Menjahit, Tata Kecantikan, Tata Boga, Instalasi Listrik dan pelatihan Mengelas (Welding).
Dari lulusan pelatihan kerja tersebut, yang telah berwirausaha sebanyak 98 orang dan 13 orang sudah bekerja dan pelaku usaha 33 orang. Tahun 2023 ini kata Dumasari baru ada 6 paket pelatihan bantuan dari Menteri Ketenagakerjaan melalui BBPVP Medan, dan berharap akan ada tambahan paket lagi.
“Kami sangat memohon agar kiranya tambahan paket dapat diberikan untuk dapat memberikan keterampilan buat putra putri Samosir, agar dapat bersaing di dunia industri dan bekerja di dunia usaha. Perena pemerintah kabupaten juga akan tetap mendukung kegiatan pelatiha dengan komitmen memberikan bantuan usaha pasca pelatihan,” pungkasnya.(**)