Buntut ”Geruduk” Mapoltabes Medan, Mayor DS Diperiksa Puspom TNI

Mayor Dedi Hasibuan saat mendatangi Pomdam I/BB di Medan.//Foto: dok/medanbisnisdaily.com

JAKARTA. Pewartasatu.com – Buntut kedatangan Mayor Dedi Hasibuan (DS) membawa sejumlah prajurit TNI ke gedung Satreskrim Polrestabes Medan yang dinilai tidak etis oleh Panglima TNI, Mayor Dedi Hasibuan saat ini diterbangkan ke Jakarta guna menjalani pemeriksaan di Pusat Polisi Militer (Puspom) TNI.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Penerangan Daerah Militer Kodam I Bukit Barisan, Kolonel Infantri Rico Kapendam I Bukit Barisan Kolonel Inf Riko Siagian. “Untuk Mayor Dedi Hasibuan sekarang sudah di Jakarta. Kita serahkan pemeriksaannya ke Puspom TNI,” kata Rico ketika dikonfirmasi tvOnenews.com, Selasa (8/8)

Rico juga menyampaikan bahwa selain Mayor Dedi Hasibuan yang diterbangkan ke Puspom TNI di Jakarta dalam rangka pemeriksaan, juga tiga belas personel TNI lainnya yang saat itu berada di Mapolrestabes Medan bersama Mayor Dedi juga turut dilakukan pemeriksaan di Polisi Militer Kodam (Pomdam) I Bukit Barisan.

“Iya, selain Mayor Dedi yang diperiksa ada 13 orang personel TNI yang lainnya diperiksa di Pomdam,” ujarnya.

Sebelum dibawa ke Jakarta, kata Rico, Mayor Dedi sempat diperiksa oleh Staf Intelijen Kodam I/BB (Satinteldam) untuk dimintai keterangan serta klarifikasi.

Mayor Dedi Hasibuan membawa sejumlah personel TNI lainnya ke gedung Satreskrim Polrestabes Medan untuk mengajukan penangguhan penahanan terhadap tersangka kasus pemalsuan tanda tangan surat sertifikat PTPN II di Desa Sampali, Percut Sei Tuan, Deli Serdang, Sumatera Utara yakni ARH. Kasus ini kemudian berbuntut panjang.

Rico menyebutkan hasil dari pemeriksaan Puspom nantinya akan diketahui apakah Dedi terkena sanksi atau tidak. “Nanti kita liat apa hasil pemeriksaan Puspom,” sebutnya.

Terkait hal ini, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menyebut, perbuatan Mayor Dedi Hasibuan yang mendatangi Polrestabes Medan bersama puluhan prajurit adalah tindakan kurang etis. Dia pun sudah memerintahkan agar Komandan Pusat Polisi Militer (Danpuspom) TNI Laksda Agung Handoko memeriksa oknum TNI tersebut.**

Sumber: tvonenews.com

Brilliansyah: