Caleg DPR RI Jawa Timur yang meliputi kota madiun,nganjuk,jombang dan mojokerto.Pada hari sabtu tanggal 26-januari 2019 menghadiri Tablik Akbar di Asrama Haji di madiun jawa timur,Hadir pula KH Tengku Zulkarnaen (Sekjen Mui Pusat),
Ratusan jiwa yang,kurang lebih dari 700 Jiwa manusia yang menghadiri Takblik Akbar dimadiun.yang menghadiri dari berbagai daerah dari madiun, ponorogo dan nganjuk.
Dalam Tausyiahnya KH Tengku Zurkanaen memberikan tausyiah, Yg diberikan : antara lain:
1. Ttg Negara ini ibarat Badan berikut Anggota badan yg memilik tugas msg2, punya karakter, kondisi, dan type msg2, namun saling berkaitan tugad dan fungsinya.
Contoh :
# lubang hidung menghadap kebawah… Kalau menghadap keatas…bisa kebanjiran air hujan dll
# gigi itu dr bahan yg keras dan hanta bisa tumbuh di dlm mulut.
Kalo tumbuh di dahi atau di pipi, bgmn org bisa menciumnya…
# rambut itu lemas mudah rontok, namun bisa numbuh lagi…padahal jika dioperasi kepalanya dibuka, tidak kita dapati serep/reserve rambut didalam kulit kepala.
# kuku hanya tumbuh diujung tangan dan keras. Jika dipotong, maka tetap akan numbuh lagi.Padahal jika kita buka jari-jemari kita, tidak kita lihat ada persiapan kuku didalam ujung jari kita.
# telinga, tidak keras tidak lembek. Kalau keras spt gigi, kasur, bantal bakal dedel duwel, Begitu pula Macam Ormas yg ada di RI ini.
Ada yg lembek, ada yg fleksibel ada yg keras (fpi).
Masing-masing punya tugas dan sesuai dengan fungsinya.
Bapak KH Tengku Zulkarnaen juga berpesan pada caleg Yusuf Maladi: Agar Yusuf Maladi menyampaikan Visi + Missi pencalegan ini tentang”Rumah Panti Jompo” yang sudah di Undang-kan, tapi belum disentuh sama sekali.
Yusuf Maladi juga akan melaksanakan visi -misinya,membuat Rumah Panti jompo tersebut, disetiap Desa wajib ada (dibiayai oleh Pemerintah Pusat).
Menururut Yusuf Maladi,Visi -misi saya bisa dimasukkan di dalam Program Rumah Jompo ,ntara lain:
# Pembinaan perawat orang jompo (buka lap kerja).
# Pembinaan keluarganya orang jompo agar dalam merawat Orang Jompo seirama antara Pola Asuh/pola didik di Panti harus sama dgn pola asuh & pola didik saat dirumah.
# mengisi/mengajarkan kegiatan2 ringan untuk orgtua jompo yg msh mampu / sesuai dengan kemampuan.
Misal : bikin kantong kertas yg tinggal di Lipat dan di Lem.Dan seterusnya ungkap Yusuf Maladi melalui telponya.