Aktual Featured Politik

Di Madura, Anies Baswedan: Insya Allah Hujan Menandakan Keberkahan Bagi Kita

Luar biasa antusiasme masyarakat, hababi dan ulama menyambut Anis Baswedang yang tiba di Pesantren At-Taroqqi, Sampang, Sabtu siang (18/3)//Foto: Instagram@aniesbaswedan.

SAMPANG.Pewartasatu.com — “Kembali ke Madura disambut dengan curah hujan lebat. Namun tak memadamkan semangat masyarakat beserta ulama dan habaib yang menghadiri silaturahmi kebangsaan di Pondok Pesantren At-Taroqqi K.H Farouq Alawi.” Begitu ungkapan hati Anies Baswedan usai melakukan silaturrahmi kebangsaan ke pulau Madura, Sabtu siang.

“Insya Allah hujan menandakan keberkahan bagi kita semua,” demikian diungkapkan melalui IG Story Anies Baswedan yang dikutip Pewartasatu.com, Sabtu petang (18/3).

Bakal calon presiden usungan tiga Parpol yang bergabung melalui Koalisi Perubahan ini memang Sabt siang melakukan kunjungan politik ke Madura.

Pada safari politik ini Anies melakukan pertemuan dengan sejumlah habib, ulama, dan tokoh se-Madura.

Tiba di lokasi acara Pesantren At-Taroqqi, Sampang, sekitar pukul 12.50 WIB. Anies mengenakan baju koko warna putih dengan songkok nasional dan berselendang putih. Para pendukung menyambut kedatangan eks gubernur DKI Jakarta itu tiba persis saat hujan mengguyur Sampang.

Dikutip dari CNN Indonesia, “Sebuah kehormatan besar bagi saya, disambut para kiai dan habaib, dan antusiasme masyarakat Madura yang luar biasa meskipun di tengah guyuran hujan,” ujar Anies.

Sebelum menyampaikan pidato politiknya Anies menyempatkan nyekar di makam almarhum KH Alawi Muhammad sesepuh pesantren At-Taroqqi Sampang. Anies lalu melanjutkan pertemuan dengan sejumlah ulama dan simpatisan di lapangan pesantren.

Melalui IG Storynya, Anies memberi apresiasi untuk masyarakat Madura yang datang dan tak kenal mundur, yang memiliki keberanian, keberanian untuk menegakkan keadilan, keberanian memegang teguh prinsip, nilai dan kehormatan.

Dalam kesempatan ini kami juga memohon doa restu, nasehat dan bimbingan agar kami dapat mengemban amanat ini dengan baik untuk membawa perubahan dan keadilan bagi Indonesia.

Dikutip dari CNN, KH Faurok Alawi yang mewakili sejumlah ulama yang hadir menaruh harapan besar agar Anies Baswedan bisa menjadi Presiden Indonesia.

“Kami menginginkan pemimpin negeri yang cerdas dan berani, yang mampu memberikan perubahan untuk Indonesia lebih baik,” kata Faurok.

Ulama Madura yang hadir dalam acara itu di antaranya adalah KH Abdullah Khon Thobrini dari Bangkalan, KH Yahya Amiduddin dan KH Abdul Milik dari Sampang. Selain itu ada KH Ali Karrar dari Pamekasan serta KH Jurjis Muzzammil dari Sumenep. Selain ulama dan habaib, kehadiran Anies juga disambut para kader dari Partai NasDem di antaranya Bupati Sampang H Slamet Junaidi.

Relawan Anies Baswedan, Akhmad Buhari mengaku sambutan orang Madura dari empat kabupaten memang sangat luar biasa.**

 

Leave a Comment