DPP PDI Perjuangan Gelar Pertemuan Tertutup dengan Efendi Simbolon

Politisi senior PDI Perjuangan, Efendi Simbolon.//foto: dpr.go.id

JAKARTA. Pewartasatu.com — Politisi senior PDI Perjuangan, Efendi Simbolon, harus mempertanggungjawabkan ucapan maupun keinginannya yang terus terang menghendaki ke depan Indonesia dipimpin Letjen (P) Prabowo Subianto, calon presiden dari Partai Gerindra.

Ucapan Efendi yang menurutnya sebagai pendapat pribadi ini nampaknya berbuah konsekwensi tertentu yang belum dapat disebutkan. Saat ini (Senin siang) Effendi masih berada di Kantor DPP PDI Perjuangan, di Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (10/7), guna menghadiri undangan klarifikasi dari partainya terkait pendapat Efendi tersebut.

Effendi Simbolon sebelumnya sempat menyatakan keinginannya agar Indonesia dinakhodai pemimpin yang andal menjelang Pilpres 2024. Menurutnya, kriteria itu ada di Prabowo.

“Saya pribadi, secara jujur berharap Indonesia dinakhodai pemimpin yang punya keandalan. Secara jujur dan objektif, saya melihat figur itu ada di Pak Prabowo,” ujar Effendi sebagaimana dikutip CNN usai mengantar Prabowo yang hadir dalam Rakernas Marga Simbolon, Jumat.

Haruskah Efendi mendapat sanski hanya keran berbeda pilihan dengan partainya?

Diketahui, DPP PDI Perjuangan secara resmi sudah mengumumkan Ganjar Pranowo yang juga Gubernur Jawa Tengah sebagai bakal calon presiden pada Pilpres 2024.

Tinggal menunggu hasil pertemuan tertutup yang diselenggarakan DPP PDI Perjuangan di kantornya.**

 

 

Brilliansyah: