Edy Mulyadi Seperti Katak Dalam Tempurung

Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji ( Foto: Ist)

Pontianak, pewartasatu.com – Istilah Kata, nasi sudah jadi bubur untuk Edy Mulyadi, akibat dari lontaran perkataannya di medsos untuk warga Kalimantan sudah terlontarkan, dan saat ini menjadi rasa luka dan sakit yang dalam.

Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji, merespons pernyataan Edy Mulyadi terkait Kalimantan. Midji menilai, Edy seperti katak dalam tempurung yang mainnya kurang jauh.

Sangat disayangkan pemikirannya begitu kerdil. Seorang Edy Mulyadi sebelum bicara seharusnya  berpikir panjang dahulu akan akibatnya,

Menurut gubernur, saat ini Kalimantan sudah jauh berkembang dan maju, serta masih kaya dengan sumber daya alam. Atas alasan itu pula, Midji setuju dengan pemindahan ibu kota negara, ke Kalimantan. Gubernur Kalimantan Barat pun mempersilakan masyarakat melaporkan Edy Mulyadi ke polisi.

Midji juga mengingatkan, agar selalu berhati-hati saat berucap, jangan malah menimbulkan kegaduhan.

Sebelumnya, Edy Mulyadi sempat mengeluarkan komentar terkait pemindahan ibu kota negara baru ke Kalimantan. Namun, statement yang dikeluarkannya dinilai merendahkan. Pernyataan tersebut pun, menuai reaksi dari warga Kalimantan.

Edy pun telah menyampaikan permintaan maaf, dalam video yang ia upload lewat kanal YouTube-nya, tapi sayangnya nasi sudah menjadi bubur, dan telah terjadi. (Maulina)

Maulina Lestari: