Enam Warga Dibantai Gang Narkoba di California, Termasuk Bayi 6 Bulan

Enam orang termasuk bayi berusia enam bulan yang digendong ibunya yang berusia 17 tahun di sebuah lembah pertanian, Senin (16/1). Foto: Straitstimes.

WASHINGTON. Pewartasatu.com –Enam orang termasuk bayi berusia enam bulan yang digendong ibunya yang berusia 17 tahun, ditembak mati di sebuah rumah di lembah pertanian utama California Senin (16/1).

Serangan itu terjadi di Goshen, sebuah komunitas pertanian berpenduduk 5.400 orang di antara Los Angeles dan San Francisco. Pihak berwenang menyebut tragdi ini sebagai serangan yang ditargetkan dan “pembantaian yang mengerikan”.

Sheriff Kabupaten Tulare, Mike Boudreaux, mengaitkan pembunuhan ini dengan perdagangan narkoba ilegal, dengan mengatakan para deputinya telah melakukan surat perintah penggeledahan terkait narkoba di rumah yang sama minggu lalu.

“Kami yakin ini adalah pesan yang dikirim,” kata Boudreaux kepada wartawan di tempat kejadian. Dia meyakini keluarga yang dibantai ini adalah keluarga sasaran yang sudah ditargaetkan.

“Dua tersangka masih buron,” katanya seperti dikutip Reuters.

Pihak berwenang menanggapi setelah beberapa tembakan terdengar.

Beberapa korban ditemukan di jalan sementara yang lain ditemukan di dalam rumah.

Seorang korban masih hidup dan terluka ketika pihak berwenang tiba tetapi kemudian meninggal di rumah sakit,” ungkap Boudreaux.

“Mayat bayi dan ibu berusia 17 tahun itu ditemukan di selokan di luar rumah,” kata Boudreaux kepada Los Angeles Times.

Keduanya mengalami luka tembak di kepala.

Beberapa lainnya ditembak di kepala, termasuk seorang wanita tua. Dua wanita selamat dengan bersembunyi di sebuah trailer di properti itu.

“Saya pikir itu secara khusus terhubung ke kartel. Tingkat kekerasannya… ini bukan anggota geng kelas bawah ,” kata Boudreauax kepada surat kabar itu.

Surat kabar itu melaporkan bahwa surat perintah penggeledahan minggu lalu menghasilkan satu penangkapan dan penyitaan senjata, mariyuana dan metamfetamin.**

Sumber: The Straits Time.

 

 

Brilliansyah: