Film Dirty Vote Berikan Pelajaran Berharga Bagi Masyarakat

Sekretaris Jenderal Bintang Mercy Perubahan (BMP) M Hasyim Husein usai menonton Film Dirty Vote.(Foto: Ist)

 

 

JAKARTA, Pewartasatu.com — Sekretaris Jenderal Bintang Mercy Perubahan (BMP) M Hasyim Husein setelah menonton Film Dirty Vote mengatakan film itu adalah sebuah film dokumenter yang bisa memberikan pendidikan politik bagi anak bangsa, karena memberikan gambaran tentang perpolitikan di tanah air yang sangat catut marut dewasa ini.

Dalam film itu digambarkan dengan gamblang bagaimana politisi kotor telah dengan terang-terangan membohongi dan mempermainkan masyarakat pemilik hak suara hanya untuk memuluskan kepentingan politik pihak tertentu. Sebut saja keluarga tertentu yang haus akan kekuasaan.

Kepada wartawan M Hasyim mengatakan bagi yang sudah menonton film Dirty Vote pasti tahu bahwa film tersebut secara terang benderang mengungkap kecurangan yang terjadi dalam rangkaian proses Pemilu 2024.

Melalui Film dokumenter itu, lanjut Hasyim, masyarakat bisa melihat bagaimana proses Pemilu kali ini digelar dengan sangat tidak beretika oleh penguasa yang dalam benaknya hanya menginginkan keberlangsungan kekuasaan semata dengan menabrak berbagai aturan yang ada.

“Cara-cara yang kotor, curang, culas dan sangat tidak beretika. Mereka dengan sengaja mempermainkan demokrasi untuk kepentingan pribadi, keluarga dan kelompoknya,” ujarnya.

Sebenarnya tanpa menonton film itupun, masyarakat sudah bisa melihat dengan jelas dan transparan melihat bagaimana keculasan itu dipertontonkan kepada masyarakat tanpa ada rasa malu sedikitpun oleh kelompok penguasa.

“Kasat mata semua dipertontonkan kepada masyarakat oleh kelompok itu hanya demi melanggengkan kekuasaan,” ujarnya.

Kecurangan itu bisa terlihat mulai dari kelompok penguasa baik di Eksekutif, Mahkamah Konstitusi, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu), Komisi Pemilihan Umum (KPU) hingga aparat desa.

Hasyim yang pernah ikut membesarkan Partai Demokrat menduga telah terjadi kecurangan yang terstruktur dan masiv dalam proses pemilu kali ini.

“Semuanya seperti sudah terencana dengan baik dan merembet sampai ke tingkat pemerintahan terbawah yakni desa,” katanya.

Sebagaimana diketahui Bintang Mercy Perubahan (BMP) adalah sebuah simpul Pejuang Pemenangan Paslon 01 Anies Rasyid Baswedan dan Muhaimin Iskandar.

Pengurus dan Keanggotaan BMP terdiri dari unsur Pendiri Partai Demokrat, Para mantan anggota Legislatif Pusat dan Daerah dari Partai Demokrat, para mantan pengurus Partai Demokrat Pusat dan Daerah, para kader yang menginginkan perubahan dan simpatisan partai demokrat yang kecewa dengan keputusan pengalihan dukungan hanya karena AHY tidak menjadi Cawapres dari Anies Baswedan.

Tentang kecurangan yang disaji dalam Film Dirty Vote, BMP meyakini memang telah terjadi kecurangan yang luar biasa dalam Pemilu kali ini.

Kecurangan itu, katanya menduga hanya ada satu pihak yang bertanggung jawab. Yakni pihak yang memiliki segala kemampuan. “

Untuk itu Sekjen BMP mengimbau kepada para pejuang BMP di seluruh tanah air untuk menjaga kesakralan Pemilu dengan selalu berada di TPS sampai perhitungan suara selesai dan membuat dokumentasi berupa foto dengan menggunakan handphone hasil pemungutan suara yang sudah ditandatangani, pungkas Hasyim. (***)

Maulina Lestari: