Film ‘Fukushima 50’ Kisah Tragedi Sejarah Kelam Masyarakat Jepang

Film ‘Fukushima 50’ Kisah Tragedi
Sejarah Kelam Masyarakat Jepang


JAKARTA, Pewartasatu.com – Bagi para penggemar film Jepang, tentu akan suka dengan film berjudul “Fukushima 50” ini.

“Fukushima 50” merupakan film bergenre drama, yang disutradarai oleh Setsuro Wakamatsu ini naskah ceritanya diadaptasi dari novel non-fiksi karya Ryusho Kadota.

Selain itu, juga dibintangi oleh Koichi Sato, Hidetaka Yoshioka, Ken Watanabe, Naoto Ogata, dan lain-lain.

Seperti dikutip Pewartasatu.com dari Kompas.com, pada Senin (6/3/2023), alur cerita “Fukushima 50” berkisah tentang bencana tsunami dan gempa di Samudra Pasifik dekat wilayah Jepang.

Gempa yang berkekuatan 9,0 dengan ketinggian tsunami lebih dari 10 meter, bencana dahsyat itu menyebabkan kebocoran PLTN Fukushima Daiichi yang terjadi di tahun 2011.

Daya pendingin reaktor nuklir mati, sehingga suhunya menjadi naik yang juga menyebabkan reaktornya terancam meltdown. Tragedi tersebut menjadi sejarah kelam bagi masyarakat Jepang.

Kebocoran PLTN tersebut menyebabkan seorang pengawas, bertaruh nyawa memberanikan diri mendinginkan kebocoran dengan air laut.

Sebanyak 750 orang pekerja dievakuasi, sedangkan 50 orang lainnya tetap di dalam untuk memperbaiki apa yang bisa mereka lakukan.

Aksi yang dilakukan oleh pengawas beserta beberapa pekerja itu, tentu berpotensi membahayakan diri. Namun, mereka berusaha untuk mengendalikan kehancuran yang akan terjadi.

Penasaran dengan alur cerita selengkapnya? Saksikan keseruan kisahnya dalam film “Fukushima 50”, pada 6 Maret 2020 lalu, di layanan streaming Apple TV+.

Poster film “Fukushima 50”. (Foto: Blockbuster)

Fifi SHN: