Garuda Indonesia Pastikan Ketersediaan Layanan Penerbangan Haji yang Kompetitif

JAKARTA, Pewartasatu.com – Maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia terus memaksimalkan kesiapan operasional penerbangan haji di tahun 2023 ini. Komitmen tersebut yang salah satunya diwujudkan melalui layanan penerbangan haji yang  kompetitif selaras dengan aspirasi dan kebutuhan masyarakat yang turut mengedepankan fokus safety dan _operational excellence_.

Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra mengatakan bahwa Garuda Indonesia  berkomitmen untuk memastikan kebutuhan layanan penerbangan bagi ibadah Haji dapat terselenggara secara optimal dan _end to end_ termasuk dalam menentukan skema tarif penerbangan yang tentunya diselaraskan dengan komposisi biaya seluruh komponen operasional penerbangan haji.

“Berangkat dari komitmen tersebut, melalui koordinasi dan diskusi bersama dengan Kementerian Agama beserta stakeholder Garuda Indonesia berupaya guna mengoptimalkan berbagai komponen operasional dengan tetap mengedepankan keselamatan, keamanan dan kenyamanan para Jemaah. Melalui berbagai langkah optimalisasi tersebut saat ini biaya penerbangan haji yang diajukan Garuda Indonesia menjadi sebesar Rp 32.743.992 turun sebesar Rp 1,2 juta dari diskusi awal biaya penerbangan haji bersama Kementerian Agama RI,” papar Irfan.

Langkah penyesuaian biaya penerbangan haji ini merupakan bagian dari diskusi intensif yang terus dilakukan bersama stakeholder terkait termasuk di dalamnya Kementerian Agama RI, DPR RI hingga berbagai pemangku kepentingan lainnya dengan senantiasa mengedepankan komitmen sebagai national flag carrier dalam menjalankan mandat melayani penerbangan haji bagi masyarakat Indonesia.

Irfan menjelaskan bahwa tarif penerbangan Haji didominasi oleh dua komponen utama yaitu biaya avtur maupun biaya aircraft lease. Lebih lanjut komponen biaya penerbangan juga mencangkup penyediaan tas dan koper jamaah haji, penyediaan dan pengangkutan air zam zam, pengumpulan dan pengangkutan bagasi pada saat kepulangan jemaah haji di Arab Saudi serta transportasi darat jemaah dari asrama haji ke bandara dan sebaliknya.

“Upaya penyesuaian biaya penerbangan haji ini kami lakukan dengan mengoptimalkan seluruh komponen biaya yang ada namun dengan tetap menjaga standar kualitas pelayanan Garuda Indonesia pada seluruh lini operasional kami,” ujarnya.

“Hal ini menjadi fokus utama kami dalam menghadirkan layanan penerbangan terbaik bagi para calon jemaah haji, yang juga turut mempertimbangkan demografis calon jamaah haji di tahun ini, dimana sebanyak 30 persen masyarakat yang melaksanakan ibadah haji di tah un ini berusia di atas 65 tahun,” sambungnya.

Menurut dia, penyesuaian harga tarif tiket penerbangan haji ini menjadi komitmen pihaknya untuk senantiasa mengedepankan mandat sebagai national flag carrier dalam melayani penerbangan haji. Dengan pengalaman selama lebih dari 60 tahun, layanan penerbangan haji menjadi sebuah manifestasi tersendiri bagi Garuda Indonesia untuk senantiasa terus mengedepankan kualitas layanan yang prima berbasis operational excellence terhadap seluruh masyarakat Indonesia.

“Komitmen ini yang terus kami optimalkan termasuk dalam mendukung pelayanan haji baik pre flight hingga post flight di seluruh embarkasi Indonesia dan Saudi” tutup Irfan.
(**)

syarif: