Garuda Indonesia Terbangkan 31,6 Ton Bantuan Kemanusiaan ke Myanmar

JAKARTA, Pewartasatu.com – Maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia pada Senin (26/6) mengoperasikan penerbangan kemanusiaan menuju Yangon, Myanmar yang diangkut dengan armada Airbus A330-300. Adapun pada penerbangan tersebut Garuda Indonesia mengangkut 31,6 ton bantuan kemanusiaan yang diinisiasi Pemerintah RI melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang terdiri dari health kit, kebutuhan logistik dan perlengkapan tanggap bencana bagi para korban bencana siklon Mocha di Myanmar.

Humanitarian Flight tersebut di berangkatkan dari Bandara Internasioal Soekarno-Hatta dengan GA-8560 pada pukul 14.00 WIB dan telah tiba di Bandara Internasional Yangon pada pukul 17.35 LT.

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan, penerbangan kemanusiaan tersebut merupakan bentuk komitmen Garuda Indonesia untuk senantiasa mewujudkan komitmennya, sebagai national flag carrier, dalam mendukung penuh solidaritas bangsa Indonesia, khususnya dalam misi kemanusiaan antarnegara.

“Tentunya menjadi kebanggaan bagi kami untuk dapat turut kembali berkontribusi dalam merealisasikan misi kemanusiaan Indonesia kepada negara sahabat, dimana pengiriman bantuan ini tidak hanya merepresentasikan komitmen kami untuk senantiasa berada di garda terdepan untuk menjalankan misi kebangsaan namun juga sebagai bagian dari wujud solidaritas antarbangsa,” papar Irfan.

Irfan melanjutkan, pemberangkatan bantuan kemanusiaan dari rakyat Indonesia untuk rakyat Myanmar yang terdampak bencana badai siklon Mocha tersebut telah dilaksanakan melalui koordinasi intensif bersama para pemangku kepentingan, khususnya berkenaan dengan aspek keselamatan dan keamanan penerbangan antarnegara.

“Berkenaan dengan pengangkutan bantuan kemanusiaan ini, kami ingin menyampaikan apresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung kelancaran seluruh proses penerbangan kemanusiaan ini,” ujarnya.

“Semoga sinergi kita dalam misi kemanusiaan ini memberikan lebih dari sekadar manfaat bagi saudara-saudara kita di Myanmar, melainkan juga suntikan semangat serta pesan persaudaraan dari bangsa Indonesia untuk mereka,” tutup Irfan.(**)

syarif: