Illustrsi: Upaya melihat bulan dengan bantuan telescope.//Foto: muhammadiyah.ir.id
ABU DHABI — International Astronomical Union atau Pusat Astronomi Internasional yang bermarkas di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, memprediksi, berdasarkan perhitungan yang dilakukan, tanggal 1 Syawal 1444 H (Hari Raya-red) jatuh pada Jumat, 21 April 2023 M.
Tanggal ini sesuai dengan ketetapan Pimpinan Pusat Muhammadiyah ihwal awal bulan Syawal yang jatuh pada hari dan tanggal yang sama.
Seperti dikutip dari dikutip dari Emirates, Senin (10/4) di sebagian negara Timur Tengah, Bulan sabit muda (hilal) Syawal kemungkinan akan terlihat pada Kamis, 20 April, bertepatan dengan 29 Ramadan.
Namun, di beberapa bagian Asia dan Australia, ada kemungkinan hilal sulit terlihat pada tanggal tersebut, demikian dikutip dari muhammadiyah.or.id, Selasa (18/4).
Selain itu, dilansir dari Gulf News dan Sindo News, Jumat (07/04) dilaporkan karena kondisi cuaca sulit untuk melihat bulan dengan mata telanjang atau teleskop dari sebagian Asia dan Australia meskipun ada kemungkinan beberapa negara Muslim dapat melihatnya.
“Negara-negara Islam diperkirakan akan melihat bulan sabit Syawal pada hari Kamis, 20 April. Dalam keadaan seperti itu, sebagian besar negara Islam mungkin mengumumkan Jumat, 21 April sebagai hari pertama Idul Fitri.” tulis UAEBARQ dalam postingan Pusat Astronomi Internasional pusat dalam keterangannya seperti dilansir Arab News, Kamis (7/4/2023).**
Sumber: muhammadiyah.or/id/20230413