Pewartasatu.com, Jakarta – Pada tahun 2019 lalu Huawei telah merilis smartphone terbaiknya Huawei P30 Pro dan Huawei Mate 30 Pro. Huawei sendiri termasuk dalam daftar hitam untuk penjualan di Amerika Serikat.
Namun, terlepas dari masalah itu. Huawei berhasil meningkatkan pengirimannya di seluruh dunia dan pada akhirnya memperoleh penjualan hingga 240 Juta smartphone.(GSMArena, 17/01/2020)
Xu Zhinjun selaku ketua Huawei Technologies, mengungkapkan bahwa perusahaan berharap pendapatan penjualan sekitar CNY850 Miliar (kenaikan 18%).
Walaupun tidak sesuai ekspektasi tetapi Huawei berhasil bertahan di pasaran yang semakin keras dan siap untuk maju.
Selain itu, Zhinjun mengungkapkantujuan perusahaan pada tahun 2020 adalah mengembangkan lebih jauh ekosistem Huawei Mobile Services sebagai alternatif dan solusi Google hingga tidak harus bergantung pada mitra dari negara lain.
Tidak hanya itu, Alasan Huawei mendapatkan prestasi buruk dalam dua belas bulan terakhir karena kurangnya dukungan layanan Google pada Smartphone Huawei baru. Ini yang menyebabkan konsumen tidak tertarik seperti pasaran di Eropa Barat.
Perusahaan juga mengungkapkan bahwa pihaknya berhasil menjual lebih dari dua (2) juta unit Huawei Watch GT2 hanya dalam tiga bulan sejak diperkenalkan.
Serta satu (1) juta headphone Huawei FreeBuds 3 dalam kurun waktu satu bulan.
foto dari google/selular.ID