JAKARTA, Pewartasatu.com – The Jak Mania tidak akan diam atas keputusan sepihak dari pihak keaman yang menetapkan pertandingan Persija vs PSIS digelar tanpa penonton.
Pertandingan Persija vs PSIS akan berlangsung di Stadion Wibawa Mukti Cikarang, Bekasi pada Kamis (16/3), Ketua Umum Jak Mania Diky Soemarno kesal atas keputusan yang sepihak ia menganggapnya keputusan ini tidak berdasar.
“Ini hal amat buruk bagi sepak bola kita. Selama ini Persija gak pernah ada masalah apapun. Jakmania baik-baik saja, tapi tanpa alasan kita main kandang tanpa penonton. Itu pun di Wibawa Mukti main sore,” kata Diky.
“Ini yang benar-benar bisa merusak sepak bola. Tidak ada kesamaan frekuensi antar-stakeholder untuk mengelola pertandingan sepak bola. Saya berharap ke depan gak terjadi lagi dan semoga rekomendasi bisa berubah,” ucapnya.
Stadion Wibawa Muktu, Cikarang akan menjadi venue laga Persija Jakarta vs PSIS, pada kamis (16/3) pukul 15.00 WIB.
Tim Macan Kemayoran dipaksa untuk tidak ditemani suporternya The Jak Mania pada laga itu.
Persija Jakarta tidak mendapatkan izin untuk menyelenggarakan pertandingan dengan penonto dari pihak keamanan setempat dari Poler Metro Bekasi.
Kebijakan tersebut di ambil sepihak oleh pihak keamanan tersebut tentu keputusan tersebut sangatlah disanyangkan, Sebab Persija sangat membutuhkan peran Jak Mania untuk berada di sisi stadion untuk memberikan sejumlah semangat.
Diky Heran keputusan tersebut berasal dari pihak keamanan, pasalnya Jak Mania tidak pernah berbuat rusuh saat Persija bermain di Kandang.
“Jakmania selama ini gak pernah berbuat rusuh ketika Persija main kandang. Sampai sekarang belum tahu langkahnya. Tapi kami sangat amat keberatan. Kami akan koordinasi sama persija. Yang pasti kami akan bertindak,” kata Dicky.
(**)