Jalan Panjang Film Buya Hamka, Akhirnya Bisa Ditonton Lebaran Mendatang

Film Buya Hamka dengan para pemain yang sudah dikenal di tanah air, Vino G Bastian, Laudya Cynthia Bella dan Desy Ratnasari . //Foto: IMDb

JAKARTA. Pewartasatu.com — Sebuah film baru buah tangan sutradara Fajar Bustomi, BUYA HAMKA, siap menemani penonton Indonesia di hari lebaran akan datang.

Tepatnya, film yang ditulis Cassandra Massardi dan Alim Sudio ini akan dirilis 20 April 2023. Film bergenre biografi, drama dan sejarah ini seperti dilihat dari judulnya memang berisi tentang sejarah hidup almarhum Buya Hamka alias Haji Abdul Malik Karim Amarullah.

Seperti ditulis dalam IMDb.com dalam pengantarnya, Sebelum menjadi sosok yang dikenal banyak orang, Hamka telah mengalami beberapa perubahan, mulai dari masa kanak-kanak, remaja, hingga berkeluarga.

Dibintangi Vino G. Bastian (sebagai Buya Hamka), Laudya Cynthia Bella (Siti Raham),Desy Ratnasari (Ummi Safiah)Donny Damara (Haji Rasul) Ayu Laksmi (Andung) dan Ayudia Bing Slamet (Maryam) serta banyak pemain lainnya. Cerita film ini dimulai masa kecil Buya Hamka yang bernama Abdul Malik.

Ia lahir pada 17 Februari 1908 [Kalender Hijriyah: 14 Muharram 1326] di Tanah Sirah, kini masuk wilayah Nagari Sungai Batang, Kabupaten Agam, Sumatra Barat. Ia adalah anak pertama dari empat bersaudara pasangan Abdul Karim Amrullah “Haji Rasul” dan Safiyah.

Dibayangi nama besar ayahnya Abdul Karim Amrullah, Hamka remaja sering melakukan perjalanan jauh sendirian. Alih-alih menyelesaikan pendidikannya di Thawalib, ia merantau ke Jawa pada umur 16 tahun.

Selang setahun, ia pulang membesarkan Muhammadiyah di Padang Panjang. Pengalaman ditolak sebagai guru di sekolah milik Muhammadiyah karena tak memiliki ijazah dan kritik atas kemampuannya berbahasa Arab melecut keinginan Hamka muda pergi ke Mekkah.

Dengan bahasa Arab yang dipelajarinya, Hamka mendalami sejarah Islam dan sastra secara otodidak.

Kembali ke Tanah Air, Hamka bekerja sebagai wartawan sambil menjadi guru agama di Deli. Setelah menikah, ia kembali ke Medan dan memimpin Pedoman Masyarakat. Lewat karyanya “Di Bawah Lindungan Ka’bah” dan “Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck”, nama Hamka melambung sebagai sastrawan.

Dikutip dari antvklik (15/3), Rumah produksi Falcon Pictures dan Starvision baru saja memberi sebuah pengumuman penting bahwa film tersebut akan mengangkat kisah hidup seorang tokoh yang dihormati berbagai kalangan serta banyak berjasa terhadap bangsa Indonesia, Buya Hamka.

“Ini adalah bentuk dedikasi kami kepada dunia hiburan Indonesia. Karena film Buya Hamka, bukan hanya menghibur, tapi juga memberikan tuntunan. Kami juga berharap, banyak pelajaran positif yang bisa dipetik usai menonton film ini. Dan momen lebaran merupakan waktu yang pas, untuk menikmati film Buya Hamka bersama keluarga,” kata Frederica dalam keterangan resminya, dikutip Selasa, 14 Maret 2023.

Sedangkan produser Starvision, Chand Parwez menuturkan, proses pembuatan film Buya Hamka sangat panjang dan memakan biaya yang besar. Maka dari itu, ia senang karena akhirnya film tersebut akan segera tayang di bioskop Tanah Air.

“Saya mengucap syukur, Alhamdulillah. Karena karya fenomenal yang berproses sejak Bapak Din Syamsuddin menjabat Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengajak saya untuk membuat film tentang Buya Hamka, seorang ulama besar dan kiai nasionalis yang menjadi Ketua MUI pertama,” katanya.

Karya Film kerjasama Starvision dan Falcon dengan MUI ini membutuhkan sembilan tahun dengan biaya besar, kini telah siap tayang dibioskop. Bismillahirrohmanirrohim,” kata Chand Parwez. **

Sumber: IMDb

 

Brilliansyah: