Kisah Tersisa Diah Pujiati Tentang Ayahnya Eddy Gombloh

Potret Eddy Gombloh. (Foto: Ngopi bareng.id) 


JAKARTA, Pewartasatu.com – Nama Eddy Gombloh dikenal mempunyai karier cemerlang di Jakarta sebagai pelawak dan aktor. Peran yang kerap ia mainkan sering bersama Benyamin Sueb.

Namun, Eddy Gombloh yang kerap kali memerankan karakter yang lemot dan lugu tersebut, meninggal dunia pada Kamis (4/8/2022) di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sardjito, Yogyakarta.

Sepeninggal komedian Eddy Gombloh ini, ternyata putrinya, Diah Pujiati mengungkap selama ini tak akur dengan sang ibu sambung, Martina Lubalu.

Awalnya, Diah Pujiati mengeluhkan bisnisnya yang mandek akibat pandemi Covid-19 kepada sang ayah. Ia pun berniat mengambil uang deposito senilai Rp 850 juta milik sang ibu yang dititipkan pada Eddy.

Setelah mendapatkan deposito tersebut, Diah Pujiati mengaku sampai terjadi pemukulan di pipi. Dari situ berbuah kekerasan fisik yang dilakukan oleh sang ibu sambung.

“Aku itu punya simpanan sama mamah dititipkan ke papah, setelah aku minta papah mengiyakan, tapi yang terjadi saat itu adanya pemukulan,” ujar Diah Pujiati, seperti dikutip Pewartasatu.com dari Suara.com.

“Dia bilang saya merekayasa dan ada pemukulan di pipi. Untung tulang wajahku enggak retak,” lanjutnya.

Putri sulung Eddy Gombloh itu tak melawan sang ibu sambung saat itu. Sebab, ia memandang ayahnya yang berteriak melerai.

“Ada saksi, ada bukti. Jujur aku bukannya nggak mau melawan, aku di situ lihat kondisi papa, papa sampai teriak. Dan aku udah BAP di polresta Sleman,” kata Diah Pujiati.

Insiden pemukulan itu, menurut Diah Pujiati, sudah dilaporkannya ke Polres Sleman. Namun, sampai sekarang tak ada tindak lanjut dari pihak kepolisian soal masalah tersebut (*). 

Fifi SHN: