JAKARTA, Pewartasatu.com — Kopda Muslimin ditemukan meninggal dunia di rumah kedua orang tuanya, Kendal, Jawa Timur (28/7).
Nama Kopda Muslimin terdengar di berita dan sosial media ketika ia mengepalai aksi pembunuhan berencara terhadap istrinya sendiri dengan menyewa pembunuh bayaran dengan harga 200 Juta.
Irjen Ahmad Lutfi selaku Kapolda Jawa Tengah menyampaikan informasi jika pada pagi hari, Muslimin datang ke rumah orang tuanya dan di sambut oleh ayahnya.
“Setelah dibukakan pintu yang bersangkutan langsung masuk ke kamar belakang, menemui kedua orangnya dan memohon maaf dalam keadaan muntah-muntah,” kata Luthfi dalam keterangan tertulis, Kamis.
Lalu beberapa jam kemudian, Muslimin ditemukan tak bernyawa lagi di atas tempat tidurnya, saat itulah Novi adik dari Muslimin langsung menghubungi aparat untuk melapor kejadian tersebut.
“Adik yang bersangkutan atas nama Novi menghubungi Danton yang bersangkutan melaporkan kejadian,” ucap Luthfi.
Muslimin adalah otak pembunuhan berencana istrinya Rina Wulandari. Muslimin merekrut sejumlah Pria untuk menembak kepala sang Istri.
Pembunuh bayaran yang masih berhati itu menembak istri Muslimin akan tetapi tembakan yang harus di tembakan kekepala itu justru mengarah ke bagian perut sang Istri, diduga sang pembunuh sangat takut untuk menembak kepala sang istri yang sedang membawa anak kecil itu.
Hingga saat ini sang istri masih menjalani perawatan di salah satu Rumah sakit daerah Semarang.(**)