KPK Geledah Kemensos Terkait Dugaan Korupsi Beras Bansos, Rismaharini Bersyukur

Menteri Sosial Tri Rismaharini.//Foto: CNNIndonesia

JAKARTA. Pewartasatu.com — Menteri Sosial Tri Rismaharini mengaku bersyukur Kantor Kemensos digeledah oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait dugaan kasus korupsi penyaluran beras bantuan sosial (bansos), Selasa (23/5). Menurutnya, penggeledahan itu bukan aib.

“Saya bersyukur kemarin kejadian, kemarin mungkin bagi orang lain itu aib atau apa, saya bersyukur,” kata Risma di kantornya, Rabu (22/5).

Politikus PDIP itu mengatakan kejadian itu sebagai pengingat bagi jajarannya untuk mengikuti arahannya agar kejadian yang sama tidak terulang.

“Saya biar mudah ingatkan teman-teman Kemensos, kalau ada yang tidak percaya dengan apa yang saya inginkan, mereka mungkin sekarang berubah pikiran, oh ternyata begitu, saya senang terus terang,” katanya.
Advertisement

Sejumlah penyidik KPK menggeledah Kemensos terkait dengan dugaan kasus korupsi penyaluran beras bantuan sosial (bansos), kemarin. Ruang yang digeledah merupakan kantor Dirjen Pemberdayaan Sosial (Dayasos) Kementerian Sosial RI.

Stafsus Menteri Sosial bidang Komunikasi dan Media Massa Don Rozano Sigit Prakoeswa menyebut penyidik KPK membawa sejumlah dokumen dan laptop.

KPK dikabarkan menetapkan mantan Direktur Utama TransJakarta Kuncoro Wibowo jadi tersangka kasus korupsi penyaluran beras bansos.

Beras bansos itu disalurkan untuk keluarga penerima manfaat program keluarga harapan tahun 2020-2021 di Kementerian Sosial (Kemensos).

Sumber CNNIndonesia.com di KPK mengatakan Kuncoro Wibowo yang belum lama mundur dari kursi Dirut TransJakarta sudah jadi tersangka.

“M Kuncoro Wibowo tepatnya. Sprindik [Surat Perintah Dimulainya Penyidikan] naik bulan Februari,” kata sumber tersebut.**

 

Brilliansyah: