Jenazah warga Palestina korban gempuran Israel di sebuah rumah warga.//Foto: Bloomberg Techno
JAKARTA.Pewartasatu.com — Yang namanya Israel Laknatullah…ya benar-benar laknat yang tidak punya itikad baik sama sekali. Sebelum hari H gencatan senjata tiba, mereka memanfaatkan kesempatan, membantai puluhan warga Palestina.
Kesepakatan gencatan senjata negeri Zionis itu dengan Hamas diumumkan Rabu (15/1), dan akan diterapkan mulai hari Minggu lusa (19/1-2025).
Dikutip dari Al Jajeera, Jumat (17/1-2025), setidaknya 87 warga Palestina tewas, termasuk 21 anak-anak dan 25 wanita, dalam serangan Israel di Gaza sejak pengumuman kesepakatan gencatan senjata tersebut.
Sementara kabinet Israel diperkirakan akan mengadakan pertemuan hari ini (Jumat, 27/1) untuk menyetujui perjanjian gencatan senjata Gaza.
Menurut laporan yang dikutip Al Jajeera, dua menteri pemerintah ultranasionalis sayap kanan Israel mengancam akan mengundurkan diri dari pemerintahan PM Benjamin Netanyahu jika kesepakatan gencatan senjata Gaza jadi diratifikasi.
Reporter Al Jajeera menyebut, akan lebih banyak orang yang mati saat Gaza menunggu dimulainya gencatan senjata tersebut. Dalam 24 jam terakhir, militer Israel meningkatkan serangannya di seluruh Jalur Gaza, terutama menargetkan bangunan dan fasilitas umum,
Dalam beberapa jam terakhir, situasi di wilayah tengah Gaza cukup sulit dan berdarah, terutama di kamp pengungsi Nuseirat, tempat penembakan artileri berat dan serangan pesawat tak berawak telah menghantam banyak bangunan tempat tinggal dan orang-orang di luar di jalan.
Sebagian besar yang tewas berasal dari wilayah di bagian timur Kota Gaza dan pusat kota Gaza Lama.
Dari saat ini hingga hari Minggu, gencatan senjata akan terasa sangat lama dan kekhawatiran meningkat karena semakin lama gencatan senjata berlangsung, semakin banyak orang akan tewas.
Diperkirakan 15 anak per hari di Gaza dilaporkan mengalami cedera perang yang akan membuat mereka mengalami kecacatan yang mengubah hidup mereka, kata badan PBB untuk pengungsi Palestina.
Perang Israel di Gaza telah menewaskan sedikitnya 46.788 warga Palestina dan melukai 110.453 sejak 7 Oktober 2023. Sedikitnya 1.139 orang tewas di Israel selama serangan yang dipimpin Hamas, dan lebih dari 200 orang ditawan. (lia)