Ekonomi

Menhub Klaim Pemulihan penerbangan di Bandara Soetta Capai 90%

JAKARTA Pewartasatu.com – Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan penerbangan domestik pada 2022 sudah pulih atau mencapai recovery rate (tingkat pemulihan) sebesar 71 persen, bahkan di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, sudah 90 persen.

“Kita bandingkan antara penerbangan saat ini dengan 2019, pada dasarnya penerbangan dalam negeri sudah mencapai recovery sebanyak 71 persen. Ini suatu jumlah yang lumayan baik, bahkan pada Bandara Soekarno Hatta sudah mencapai 90 persen,” kata Menhub Budi Karya setelah rapat di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (26/12/2022).

Sementara untuk pemulihan penerbangan mancanegara pada 2022, kata Menhub, mencapai 33 persen. Dia mengatakan tingkat pemulihan lalu lintas penerbangan tersebut menunjukkan perkembangan yang baik. Oleh karena itu Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkannya untuk mengembangkan dan memperbaiki penerbangan domestik dan mancanegara.

“Beberapa yang kita catat bahwa semua bandara sebenarnya sudah recover (pulih) pada jumlah konektivitas atau movement yang sama dengan 2019,” kata Menhub.

Menurutnya, beberapa bandara sudah mencapai tingkat konektivitas (movement) yang baik, seperti halnya sebelum pandemi, seperti Bandara Soekarno Hatta Tangerang dan Bandara Ngurah Rai. Namun, diakuinya, masih diperlukan perbaikan untuk bandara yang belum mencapai tingkat konektivitas maksimal seperti Bandara Juanda Surabaya, dan Bandara Kualanamu Deli Serdang.

“(Bandara) Surabaya dan Kualanamu belum mencapai maksimal, masih 29 (pergerakan per jam) dari 34, dan Kualanamu 29 dari 31. Ini akan kita perhatikan kapasitas ini mengingat penerbangan dalam negeri dan luar negeri ini begitu banyak permintaan,” kata Menhub.

Pemerintah, lanjutnya, akan melakukan beberapa pengembangan, seperti menambah slot penerbangan dengan hati-hati. Kemudian pemerintah juga akan melakukan penyesuaian kapasitas di sejumlah bandara.

Pemerintah juga akan membenahi kualitas layanan penerbangan untuk umroh, di antaranya dengan memperbaiki ruang tunggu (lounge) untuk pengantar umroh agar lebih nyaman.

“Kita sudah mulai kemarin ada suatu lounge yang sangat convince sehingga membuat saudara-saudara kita yang umroh bisa diantar dengan jumlah pengantar lebih banyak, tetapi juga convince sehingga mereka bisa stay lebih dari tiga jam, bahkan satu hari,” ujar Menhub.

Selain itu pemerintah menugaskan PT Angkasa Pura I (Persero) untuk bekerja sama dengan TNI Angkatan Laut guna mengembangkan fasilitas bandara di Surabaya.

“Hal lain yang kami lakukan, (bandara) Surabaya akan kami improve, kami sedang menugaskan PT Angkasa Pura I untuk melakukan improvement bersama dengan TNI Angkatan Laut, tadi saya dengan Panglima TNI sudah berjanji melakukan itu,” kata Menhub.

Pada kesempatan yang sama, Menhub juga mengungkapkan, bahwa pihaknya membuka Terminal 2 Bandara Soetta untuk melayani penerbangan internasional saat libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.

Menurutnya, langkah tersebut untuk mengantisipasi terjadinya penumpukan penumpang atau wisatawan dari mancanegara ke Indonesia, maupun sebaliknya di Terminal 3 yang sebelumnya khusus melayani penerbangan internasional.

“Kita upayakan terutama Soekarno-Hatta kita rebalancing dari Terminal 3 ke Terminal 2F tepatnya, sehingga penerbangan internasional tidak tertumpu pada terminal 3 saja,” katanya.

Menhub menjelaskan dengan dilakukannya distribusi penumpang tersebut, penerbangan untuk umroh kini juga dilakukan di Terminal 2F.

Selain melakukan pembagian ruang tunggu penumpang, Kemenhub dan Angkasa Pura II akan mengoptimalkan runway ketiga di Bandara Soekarno-Hatta untuk meningkatkan kapasitas jumlah pesawat dan mengurangi antrean.

“Runway ketiga ini harus kita optimalkan agar jumlah kapasitas dan antrean dari pesawat relatif lebih bagus. Kita juga minta AP II dan kawan-kawan untuk meningkatkan ground handling. Itu yang kadang-kadang sebabkan keterlambatan,” kata Menhub.(**)

 

Leave a Comment