Wisata Pantai di Jayapura Ramai Dipadati Pengunjung. Ini adalah Suasana di Pantai Hamadi yang dikunjungi pelancong. (Foto Ist)
JAYAPURA, Pewartasatu.com — Sejumlah tempat wisata di Kota Jayapura, Papua, pada liburan panjang tahun ini ramai dikunjungi masyarakat.
Pondok-pondok wisata di kawasan Pantai Hamadi, Holtekamp dan Base G yang terletak di kota Jayapura terisi penuh dengan pengunjung.
Diketahui ketiga pantai ini merupakan pantai favorit masyarakat kota maupun Kabupaten Jayapura, Sarmi serta Keerom.
Untuk berswafoto, ketiga pantai memberikan janji pemandangan yang indah.
Jembatan Youtefa atau Jembatan Merah hanya berjarak puluhan meter dari Pantai Hamadi juga memberikan keindahan tersendiri dan apik saat berswafoto.
Tempat ini memiliki pemandangan yang indah serta terlihat hamparan laut lepas dan keindahan hutan bakau hijau.
Di Pantai Amay Depapre, Kabupaten Jayapura, masyarakat pun bisa bersantai dengan pantainya yang indah.
Ketenangan suasana saat berekreasi pun memberikan nuansa khusus.
Dokter Siti Hatijah yang bertugas Kalimantan Timur, dalam liburannya tahun ini memilih untuk merekreasi di Pantai Amay sambil membawa sanak keluarga.
Menurutnya, suasana pantai Amay memberikan inspirasi baru setelah bekerja keras semasa pandemi Covid di mana ia dan timnya benar-benar menguras tenaganya.
Dokter Siti Hatijah adalah dokter karantina laut di Balikpapan Kalimantan Timur.
Bagi masyarakat di kota Jayapura, moment di sore hari bisa langsung menikmati sunset (matahari terbenam).
Seorang pengunjung dari Kabupaten Keerom di Pantai Hamadi, Ayu Dewi Citra mengatakan, dia berlibur bersama keluarga karena memiliki hari libur yang panjang.
“Kami ke Pantai Hamadi. Selain air laut yang segar, pantai pasir ini bersih serta tempat menuju ke sana juga dekat hanya 2 jam perjalanan,” katanya.
Salah satu penjaga pondok di Pantai Hamadi, Unio mengatakan, sejak lebaran hari kedua pantai sudah mulai di kunjungi masyarakat.
Hal ini dapat terlihat dari beberapa pondok yang sudah terisi dengan para pengunjung.
“Ada juga yang sudah memesan satu hari sebelumnya. Harga per pondok bervariasi mulai dari Rp150.000 hingga Rp450.000,” pungkasnya. (**)