Imam Asy-Syafi’i
MENJELANG Ramadhan Tahun 1443 H atau 2022 M, Pewartasatu.com menyajikan nasihat-nasihat emas dari Imam Syafi’i yang diharapkan bisa menjadi pegangan bagi ummat Islam menjalankan kehidupan sehari-hari.
Abu Abdullah Muhammad bin Idris asy-Syafi’i al-Muththalibi al-Qurasyi (bahasa Arab: أبو عبد الله محمد بن إدريس الشافعيّ المطَّلِبيّ القرشيّ) atau Imam Asy-Syafi’i terlahir di Ashkelon, Gaza, Palestina, 150 H/767 M dan wafat di Fusthat, Mesir, 204 H/819 M.
Imam Syafi’i adalah seorang mufti besar Sunni Islam dan juga pendiri mazhab Syafi’i.
Imam Syafi’i juga tergolong kerabat dari Rasulullah Muhammad SAW. Dia tergolong dalam Bani Muththalib, yaitu keturunan dari al-Muththalib, saudara dari Hasyim, yang merupakan kakek Rasulullah Muhammad SAW.
Ada banyak nasihat yang Imam Syafi’i pernah ajarkan kepada murid-muridnya dan ummat islam pada umumnya, namun kali ini Pewartasatu.com mengangkat 14 di antaranya.
Berikut Nasihat Imam Asy-Syafi’i :
1. “Bila kau tak mau merasakan lelahnya belajar, maka kau akan menanggung pahitnya kebodohan.” (Imam Syafi’i)
2. “Jangan cintai orang yg tidak mencintai Allah, kalau Allah saja ia tinggalkan, apalagi kamu” (Imam Syafi’i)
3. “Barangsiapa yang menginginkan husnul khatimah, hendaklah ia selalu bersangka baik dengan manusia.” (Imam Syafi’i)
4. “Doa disaat tahajud adalah umpama panah yang tepat mengenai sasaran.” (Imam Syafi’i)
5. “Ilmu itu bukan yang dihafal tetapi yang memberi manfaat.” (Imam Syafi’i)
6. “Siapa yang menasehatimu secara sembunyi-sembunyi, maka ia benar-benar menasehatimu. Siapa yang menasehatimu di khalayak ramai, dia sebenarnya menghinamu.” (Imam Syafi’i)
7. “Berapa banyak manusia yang masih hidup dalam kelalaian, sedangkan kain kafan sedang di tenun.” (Imam Syafi’i)
8. “Jadikan akhirat dihatimu, dunia ditanganmu dan kematian dipelupuk matamu.” (Imam Syafi’i)
9. “Berkatalah sekehendakmu untuk menghina kehormatanku, diamku dari orang hina adalah suatu jawaban. Bukanlah artinya aku tidak mempunyai jawaban, tetapi tidak pantas bagi singa meladeni anjing” (Imam Syafi’i)
10. “Amalan yang paling berat diamalkan Ada 3 (tiga). 1. Dermawan saat yang dimiliki sedikit. 2. Menghindari maksiat saat sunyi tiada siapa-siapa. 3. Menyampaikan kata-kata yang benar dihadapan orang diharap atau ditakuti” (Imam Syafi’i)
11. “Orang yang hebat adalah orang yang memiliki kemampuan menyembunyikan kemeralatannya, sehingga orang lain menyangka bahwa dia berkecukupan karena dia tidak pernah meminta” (Imam Syafi’i)
12. “Orang yang hebat adalah orang yang memiliki kemampuan menyembunyikan amarah, sehingga orang lain mengira bahwa ia merasa ridha” (Imam Syafi’i)
13. “Orang yang hebat adalah orang yang memiliki kemampuan menyembunyikan kesusahan, sehingga orang lain mengira bahwa ia selalu senang” (Imam Syafi’i)
14. “Apabila engkau memiliki seorang sahabat yg membantumu dalam ketaatan kepda Allah, maka genggam eratlah ia, jangan engkau lepaskan. Karena mendapatkan seorang sahabat yang baik adalah perkara yang sulit, sedangkan melepaskannya adalah perkara yang mudah” (Imam Syafi’i).
Semoga bermanfaat.