JAKARTA, Pewartasatu.com — Persebaya Surabaya menyampaikan duka cita atas korban yang meninggal dalam tragedi nahas di Stadion Kanjuruhan, Sabtu (1/10).
Tragedi tersebut dipicu karena tuan rumah Arema FC mendapat kekalahan saat menjamu Persabaya Surabaya dalam pertandingan lanjutan Liga 1 2022, kekalahan tersebut memicu respon yang sangat buruk oleh suporter Arema yang langsung masuk kelapangan usai pertandingan.
Suporter Arema pun terlibat bentrok dengan pihak keamanan, hingga pihak kepolisian langsung menembakan gas air mata. Kerusuhan tersebut diselimuti kabar yang sangat tidak baik, ketika di media sosial banyak sekali korban yang meninggal dunia, hal tersebut membuat Persebaya turut belasungkawa di akun media sosialnya.
“Keluarga besar Persebaya turut berdukacita sedalam-dalamnya atas jatuhnya korban jiwa setelah laga Arema FC vs Persebaya,” tulis Persebaya.
“Tidak ada satupun nyawa yang sepadan dengan sepak bola,” ucap Persebaya menambahkan.
Hingga saat ini masih belum ada keterangan resmi dari pihak Polres Malang ataupun Manajemen Arema FC terkait jumlah korban yang meninggal.
Sempat dikabarkan dari beberapa berita di media sosial, korban jiwa mencapai hingga 40 korban, bahkan bukan hanya suporter pihak kepolisian juga menjadi korban.
“Alfatihah untuk para korban. Dan semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan,” kata Persebaya. Tutup dari kata-kata Belasungkawanya.(**)