CILEGON, Pewartasatu.com – PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memprediksi puncak arus mudik kendaraan dan penumpang di Pelabuhan Merak, Banten pada H-3 lebaran atau 19 April 2023.
General Manager ASDP Cabang Merak Suharto mengatakan bahwa prediksi tersebut didapatkan berdasarkan dari data jumlah tiket yang telah terjual.
“Kalau untuk puncak itu kami perkiraan sesuai dengan data reservasi tiket itu sekitar tanggal 19 April puncaknya,” kata Suharto saat ditemui di Kantor ASDP Cabang Merak, Sabtu (15/4/2023).
Polisi Terapkan Contraflow dan One Way Urai Kemacetan Pemudik di Jalan Tol
Meski begitu, Suharto menjelaskan bahwa kedepannya Pelabuhan Merak terus akan mengalami peningkatan jumlah kendaraan dan penumpang. Adapun lonjakan yang tinggi akan terjadi mulai 18 April hingga 20 April. “Namun mulai tanggal 18-20 itu masih tinggi sesuai reservasi, dari tiga hari itu maka 19 itu yang paling tinggi,” katanya.
Adapun untuk mengantisi ada kemacetan dan penumpukan kendaraan dan penumpang, Suharto mengingatkan kepada masyarakat untuk mempunyai kesadaran dalam merencanakan perjalanan baik melakukan pembelian tiket maupun keberangkatan ke Pelabuhan.
“Yang menjadi tidak cukup adalah perilaku masyarakat yang memang kita harus edukais secara masif supaya pemakai jasa berdatangan sesuai dengan kuota atau jumlah hari yang di dalam tiket yang dibeli,” kata Suharto.
Pasalnya saat ini ASDP sudah tidak lagi menjual tiket di Pelabuhan, melainkan memelalui pesanan online. Di mana masyarakat sudah dapat memesan tiket sejak H-60 pemberangkatan.
Terlebih lagi kata Suharto, saat ini Pelabuhan Merak sudsh memiliki 7 dermaga dan area kantong parkir kendaraan yang mampu menampung 1.000 kendaraan.
“Kalau itu sesuai dengan hari dan jam yang ditentukan di dalam tiket syaa yakin dengan 7 dermaga ini masih memungkinkan dan ideal (dalam menampung pemudik),” katanya.
Sebagai informasi, per data Kamis (14/4), tercatat total reservasi pada H-7 hingga H-1 sebanyak 9.206 Kendaraan atau baru sekitar 6,67%, dimana reservasi tertinggi dari Merak -Bakauheni pada 19 April 2023 atau H-3 sebanyak 2.377 kendaraan atau sebanyak 12,05%.(**)