Purna Bakti Penerima Pensiun menunggu panggilan di BRI Ciamis Jawa Barat
Ciamis, (1/2) Purna Bakti (Pensiun) Meliter dan Guru mengkritik, sekaligus menolak Calon Legislatif yang tidak profesional duduk mewakili rakyat di DPR RI.
” Kami selama ini menilai anggota Legislatif yang duduk di DPR RI maupun DPRD Provinsi Kabupaten/Kota dalam berbagai acara legislasi cenderung datang duduk dengar diam pulang,” ungkap Emon (79)
Pensiun guru itu mengungkapkan,
“Percuma duduk jadi anggota DPR RI maupun DPRD dan tak ada perubahan, ” katanya kepada Wartawan disela sela ambil pensiun di BRI Ciamis, ” Jumat (1/2).
Pasalnya kebanyakan anggota legislatif yang duduk di DPR RI dan DPRD terpilih 5 tahun lalu, didukung komunitas karena kecantikan, orang kaya dan pengusaha.
Mereka menjadi anggota Legislatif nampaknya tak ada hasilnya.
Umumnya warga berambisi menjadi Caleg karena gengsi dan bukan untuk menampung dan mengaplikasikan aspirasi pendukungnya, ” Determiningly and joiningly ” ujar mantan guru itu.
Makanya, kata Emon (79) pensiun guru itu mengajak lapisan masyarakat yang punya hak pilih memilih caleg yang profesional dan tahu bagaimana NKRI ke depan ?
Rosadi (83) menjelaskan, selama menjadi anggota TNI sampai purna bakti waktunya dihabiskan bertugas di daerah Sumatera Utara, belakangan ini semua beranjak dari UUD 1945.
DikasihWarga. Ciamis, kata Emon menerima Calon Legislatif bukan warga dari Ciamis yang penting, ” Anak dipangku, keponakan dibimbing warga dikasihi, urang Ciamis diperhatikan, ” kata mantan guru SD yang mengungkapkan Petitih dari Minang Sumbar .
Caleg DPR RI Bambang dengan meraih suara dari pemilih kabupaten Ciamis, Kuningan, Pangandaran dan kota Banjar didukung oleh komunitas Dapur Santri Indonesia dan Gerakan Tamasya al Maidah Jawa Barat.
Dia mendapat Dapil 10 urutan 7 dari Partai GERINDRA nampaknya dapat suara tertinggi pemilu nanti karena profesi mantan staf dan pegawai Teladan Badan Tenaga Atom (BATAN) Republik Indonesia, demikian EMON. (005 Sri )