Direktur CIA : Putin Siap Gandakan Serangan ke Ukraina, Tapi Belum Menggunakan Senjata Nuklir

JAKARTA, Pewartasatu.com — Bill Burns direktur Badan Intelijen Pusat Amerika menilai bahwa Presiden Rusia Vladimir menolak untuk kalah dalam invansi ke Ukraina.

“Saya pikir dia [Putin – Red] berpikir bahwa dia tidak boleh kalah [di Ukraina],” kata Burns Di kutip CNN Indonesia.

Burns juga mengatakan Putin akan terus menekan Ukraina, meski Rusia sendiri terlihat kalah dalam beberapa aspek pertarungan.

Burns juga menilai bahwa Rusia akan terus menyerang dan akan melipat gandakan serangannya ke Ukraina.

“Saya pikir dia sekarang ini berpikir bahwa melipatgandakan serangan dapat membuat situasi berkembang,” kata Burns lagi.

Meski begitu Burns juga mengatakan bahwa dirinya tak melihat sedikitpun tanda Rusia akan menggunakan senjata nuklir dalam pertempuran di Ukraina.

“Kami tidak melihat, sebagai komunitas intelijen, bukti praktis bahwa Rusia berencana menempatkan dan menggunakan senjata nuklir taktis pada titik ini,” ujar Burns.

Rusia sendiri sudah menempatkan senjata nuklir miliknya dalam siaga tinggi sejak menginjakkan kaki di Ukraina pada 24 februari lalu

Presiden Rusia memang sudah mengungkit keinginannya untuk menggunakan senjata nuklir dalam Pertarunganya saat menginvansi Ukraina, ia juga mengatakan bila Negara Tirai Besi itu bisa saja menggunakan senjata Nuklirnya Bila ada negara lain yang ikut mencampuri peperangan Rusia dan Ukraina.

Putin juga disebut sudah mendeklarasikan ultimatum kepada negara barat dalam pidatonya pada hari kemenangan Rusia, Senin (9/5).

Victory Day adalah Hari peringatan Uni Soviet saat mengalahkan invansi tentara Nazi Jerman pada Perang Dunia II. (**)

Rita Ulya: