Potret bintang sinetron Aditya Zoni bersama sang istri, Yasmine Ow. (Foto: @real_aditya1/ Instagram)
JAKARTA, Pewartasatu.com – Aditya Zoni dikenal sebagai bintang sinetron, yang juga adik kandung dari aktor Ammar Zoni.
Seiring popularitasnya di dunia akting, kisah kehidupan percintaan Aditya Zoni kabarnya akan berencana menikahi istrinya, Selebgram Malaysia,Yasmine Ow secara resmi.
Jika tak ada halangan, pernikahan keduanya akan diadakan bulan depan, digelar sebelum buah hati mereka lahir.
“Kemarin kita sudah ngurus surat-suratnya. Ternyata ada kendala, ada problem. Insya Allah sebelum lahiran. Insya Allah bulan depan,” kata Aditya Zoni di akun YouTube Intens Investigasi yang diunggah pada Jumat (23/9/2022).
Aditya Zoni mengungkapkan bahwa Akad nikah akan dihelat di Kantor Urusan Agama (KUA).
“Bulan depan itu rencananya nikah di KUA dulu. Nanti kalau misalkan resepsi bisa saja, tapi kasihan Yasmine sama babynya karena sudah besar,” ucap Aditya Zoni, dikutip Pewartasatu.com dari Suara.com, Sabtu (24/9/2022).
Hal itu lantaran masih menunggu berkas-berkasnya lengkap. Maklum, istrinya itu berasal dari Malaysia.
“Berkasnya itu nunggu lengkap. Insya Allah bulan depan lengkap dan sudah keluar suratnya, biar bisa dibawa ke Indonesia,” tutur Aditya Zoni.
Yasmine Ow sendiri menerangkan bahwa resepsi pernikahan, baru akan digelar setelah anak mereka lahir. Jika tidak ada halangan, anak mereka lahir ke dunia pada November mendatang.
“Kemungkinan resepsi itu setelah lahiran,” jelas Yasmine Ow.
“Estimasi pertengahan November,” lanjut Aditya Zoni.
Diketahui, Aditya Zoni dan Yasmine Ow sudah menjadi sepasang suami istri sejak Desember 2021 lalu. Rupanya, mereka berdua menjalani pernikahan secara agama atau disebut juga nikah siri yang berlangsung pada 28 Desember 2021.
Namun sayang, rencana itu urung terlaksana. Sebab Yasmine Ow yang merupakan warga negara Malaysia, terkendala ketika mengurus berkas-berkas untuk pernikahan mereka.
Oleh karenanya, mereka sepakat untuk menikah secara agama (menikah siri) terlebih dahulu untuk menghindari fitnah dan semacamnya. (***)