Review Film Thor Love and Thunder

JAKARTA, Pewartasatu.com — Taika Waititi yang sebelumnya menyutradarai Thor Ragnarok kini Kembali meneruskan film salah satu superhero marvel tersebut dengan judul Thor Love and Thunder.

Film Thor kali ini makin berwarna ketika Natalie Portman memerankan Jane Foster dan menjadi Thor versi wanita, kekuatan itu terjadi ketika ia langsung mendatangkan lokasi palu Thor yang di film sebelumnya telah terpecah belah, di samping itu Jane Foster adalah salah satu mantan dari Thor yang membuat alur cerita ini dihiasi bumbu cinta yang juga sangat cocok dengan judul filmnya.

Karakter Gorr yang diperankan Christian Bale juga sangat fantastis dengan kehorroran nan kelam, film Marvel yang satu ini sama sekali tidak ada percikan ala multiverse walaupun sebelumnya di film Marvel terus-menerus selalu dibumbui oleh Multiverse.

Thor Love and Thunder (Gorr)

Thor kali ini lebih memilih jalan lain dengan alur cerita mengarah ke arah para-para dewa, bahkan hadirnya Zeus dengan tombak halilintarnya diikut sertakan dalam film Thor Love and Thunder ini.

Chris Hemsworth yang memerankan sang superhero Thor juga makin bersahabat dimata para penontonnya ketika berada di antara anak-anak kecil yang sedang menunggu pertolongannya.

Alunan musik Gun n Roses Sweet Child of mine juga kerap digunakan di berbagai adegan pertarungan, backsound GNR itu terdengar sangat cocok dengan style sang karakter utama Thor, dan sangat pas dengan gaya bertarung di film ini.

Thor Love and Thunder (Korg, Jane Fortes, Valkrie, Thor)

 

Penonton diajak keliling galaksi layaknya film Guardian of Galaxy tetapi dengan versi Thor, Thor sempat berada diantara kelompok Guardian of Galaxy akan tetapi kelompok tersebut memilih berpisah dengan Thor dikarenakan Thor harus mengurus masalahnya sendiri, dan langsung bertemu Kembali dengan timnya sendiri yaitu manusia batu yang Bernama Korg, Valkyrie dan Jane Foster atau Thor versi Wanita

Penonton juga langsung diajak berkeliling Galaxy seperti berada di tempat perkumpulan para dewa, di tempat itulah Thor bertemu langsung dengan Zeus. Thor yang mau minta pertolongan dari zeus mendapat penolakan sehingga terjadilah pertarungan.

Adegan yang sangat fantastis terjadi ketika Thor membagi kekuatannya kepada anak-anak kecil, sehingga anak-anak kecil tersebut menjadi sangat kuat melawan monster-monster buatan Gorr.

Film yang berdurasi satu jam 59 menit ini sepertinya sudah sangat sempurna untuk semua kalangan masyarakat yang merayakan hari liburnya Bersama anak-anak, pertarungan dengan music rock n roll juga membuat suasana ruangan bioskop semakin terasa spektakuler

Kedekatan sang superhero Thor dan anak-anak membuat salah satu premis yang akan berlanjut untuk film thor berikutnya dimana Thor akan mengasuh anak dari Gorr yang juga memliki kekuatan

Film Thor Love and Thunder bisa disaksikan dibioskop terdekat.(**)

Rita Ulya: