Sebelum ke Jepang, Jokowi Tunjuk Mahfud Jadi Plt Menkominfo, Hormati Hukum

Didampingi Ibu Iriana dan Menko Marinves Luhut Binsar Pandjaitan, Presiden memberikan keterangan pers, di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat (19/05).//Setkab

JAKARTA. Pewartasatu.com — Presiden Joko Widodo angkat bicara mengenai kasus yang melibatkan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate. Presiden meminta semua pihak untuk menghormati proses hukum yang berjalan.

“Kita harus menghormati proses hukum yang ada,” ujar Presiden menjawab pertanyaan jurnalis, di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat (19/05/2023), sesaat sebelum lepas landas untuk kunjungan kerja ke Jepang.

Presiden beserta Ibu Iriana Jokowi dan delegasi terbatas berangkat menuju ke Hiroshima, Jepang, Jumat (19/05/2023).

Salah satu agenda Presiden dan Ibu Iriana di Jepang adalah untuk memenuhi undangan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G7 dengan negara-negara mitra atau G7 Outreach Summit tahun 2023.

Terkait kasus yang menjerat Menkominfo Johnny G Plate, Presiden meyakini Kejaksaan Agung RI akan bekerja secara profesional dan terbuka dalam menangani kasus tersebut.

“Yang jelas, Kejaksaan Agung pasti profesional dan terbuka terhadap semua yang berkaitan dengan kasus itu,” ujarnya.

Lebih lanjut Kepala Negara menyampaikan, selama Johnny G Plate menjalani proses hukum, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD akan bertugas sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Menkominfo.

“Plt-nya Pak Menko Polhukam,” tandasnya.

Terkait kunjungan ke Jepan, Presiden mengungkapkan di dalam pertemuan G7 akan dibahas berbagai permasalahan global seperti perubahan iklim, pangan, energi, dan lainnya. Presiden menyebut bahwa Indonesia ingin berkontribusi di bidang-bidang tersebut.

“Indonesia akan membawa suara dari global south yang intinya negara-negara berkembang harus didengarkan, bukan hanya negara-negara maju dan negara-negara besar saja. Jadi negara-negara berkembang harus didengarkan di dalam forum itu. Keinginan kita kira-kira itu,” jelasnya.

Terkait hal tersebut, Presiden menyebut bahwa beberapa poin hasil dari KTT ke-42 ASEAN yang berlangsung di Labuan Bajo juga akan dibawa oleh Presiden Jokowi.**

 

Brilliansyah: